Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komponen Alat Pendeteksi Banjir di Sampang Madura Hilang Dicuri

Alat pendeteksi banjir atau Early Warning System (EWS) yang diletakkan di wilayah rawan banjir tidak lagi berfungsi

Editor: Erik S
zoom-in Komponen Alat Pendeteksi Banjir di Sampang Madura Hilang Dicuri
TRIBUNJATIM.COM/Hanggara Pratama
Banjir melanda wilayah perkotaan Kabupaten Sampang, Madura beberapa hari yang lalu. Kondisi ini makin sulit diantisipasi usai alat pendeteksi banjir hilang dicuri 

TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - Upaya antisipasi bencana banjir di Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur bakal tidak optimal, Jumat (4/3/2022).

Pasalnya, alat pendeteksi banjir atau Early Warning System (EWS) yang diletakkan di wilayah rawan banjir tidak lagi berfungsi.

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata salah satu komponen berupa aki telah digondol maling. 

Tak tanggung-tanggung, ada dua alat yang tidak berfungsi dan masing-masing komponen akinya dicuri.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang Moh. Imam mengatakan, bahwa dua alat EWS itu terpasang di Sungai Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung dan Desa Kamoning, Kecamatan Sampang.

Baca juga: Narapidana yang Kabur dari Rutan Sampang Diduga Bawa Kabur Istri Orang

Insiden hilangnya komponen aki, pertama kali diketahui di lokasi Sungai Kamoning pada akhir Desember 2021 lalu.

"Kemudian pada awal Januari 2022, alat yang di Desa Daleman hilang diambil maling," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Atas kondisi tersebut, pihaknya sudah melaporkan ke BPBD Provinsi Jawa Timur.

Tujuannya agar ada perbaikan atau pergantian alat baru.

Sementara, keberadaan alat EWS kata Moh. Imam sangat penting. 

Baca juga: Tahanan Kasus Narkoba di Rutan Sampang Madura Gunakan Dua Batang Sikat Gigi Jebol Dinding

Sebab, ketinggian air di Sungai Kamoning dapat diketahui secara otomatis.

Melalui sistem yang masuk ke Komputer dan juga WhatsAppnya. 

"Alat tersebut semacam sensor yang begerak menyesuaikan dengan debit air," terangnya.

Setelah insiden tersebut pihaknya harus mengecek secara manual ke hulu sungai daerah Utara Sampang.

Baca juga: Tahanan Kasus Narkoba Melarikan diri dari Rutan Sampang Madura

"Kalau secara manual, jelas memakan waktu, karena harus bolak balik," pungkasnya.

Berita ini telah tayang di Tribun Jatim berjudul:

Gara-gara Alat Pendeteksi Banjir di Sampang Hilang Dicuri, BPBD Mengecek Debit Air Secara Manual

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas