Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Bunuh Adik Iparnya, Pria Ini Duduk Santai Sambil Merokok di Ruang Tamu, Tangan Berlumur Darah

Aksi pembunuhan terjadi di Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (4/3/2022) sekira pukul 15.40 Wita.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Usai Bunuh Adik Iparnya, Pria Ini Duduk Santai Sambil Merokok di Ruang Tamu, Tangan Berlumur Darah
kantipurnetwork.com
Ilustrasi - Aksi pembunuhan terjadi di Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (4/3/2022) sekira pukul 15.40 Wita. 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi pembunuhan terjadi di Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (4/3/2022) sekira pukul 15.40 Wita.

Seorang kakak berinisial BH (25) tega menghabisi nyawa adik iparnya sendiri, MF (31).

Korban tewas setelah ditikam kakak iparnya secara membabi buta.

Terdapat 35 luka tusuk yang bersarang di tubuh korban.

Dari informasi warga setempat, pembunuhan itu dilatarbelangi dendam lama.

"Katanya sering disuruh cari kerja sama korban. Sering ribut gitu," kata Mina (38), warga sekitar, seperti dikutip dari Tribun Kaltim.

Baca juga: Wanita Tewas di Semak Belukar di Kota Bandung, Diduga Korban Pembunuhan, Ada Luka di Leher

Baca juga: Detik-detik Calon Kades Tewas Dibunuh, Korban Dihabisi karena Pelaku Merasa Terancam, Ini Sebabnya

Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aiptu Harry Cahyadi mengatakan, ditemukan 35 luka tusuk di tubuh korban.

Berita Rekomendasi

Terdapat dua luka robek di kepala, 19 luka tusukan di bagian tubuh depan, dan 14 tusukan di bagian tubuh belakang.

"Kita masih menunggu hasil visum dan autopsi untuk mengetahui pasti kematian korban," kata Harry.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Didik Arianto mengatakan, korban tak melarikan diri setelah membunuh adik iparnya.

Pelaku malah duduk santai sambil merokok di ruang tamu kontrakannya atau di lokasi kejadian.

Didik melihat pelaku mengenakan kaus oblong warna hitam dengan tangan kanan berlumuran darah.

Ia mendatangi kontrakan pelaku karena mendapat informasi dari warga bahwa terjadi pertikaian antara pelaku dan korban.

kakak bunuh adik iparnyaa
Lokasi kejadian berdarah antara kakak dan adik ipar di Jalan Adam Malik II, Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Jumat (4/3/2022). (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA)

"Darahnya masih menetes ke lantai, ada pisau dapur penuh darah di samping kirinya," bebernya, dikutip dari Tribun Kaltim.

Melihat itu, Didik langsung berlari masuk ke kontrakan korban.

Benar saja, saat masuk ke dapur, Didik mendapati MF sudah tergeletak bersimbah darah.

"Ada luka robek terbuka di punggung belakang korban," tambahnya.

Masih dari Tribun Kaltim, saat kejadian, warga sempat mendengar suara keributan dari rumah kontrakan pelaku.

Mad Hosen (25), warga sekitar, bahkan sempat beberapa kali mendengar suara teriakan kesakitan dan minta tolong.

Karena merasa ada yang tak beres, dia pun hendak mendatangi kontrakan pelaku.

Baca juga: Pelaku Tega Merudapaksa dan Membunuh AW di Sawah Besar Karena Status Hubungannya Digantung Korban

"Tapi dicegat sama warga, katanya jangan ikut campur. Paling masalah keluarga biasa," tuturnya.

Namun, tak lama berselang, keluar R (19), yang merupakan adik dari istri MF.

R keluar kontrakan dengan luka sayatan besar di telapak tangan sebelah kanan.

"Katanya iparnya ditikam pamannya, tangannya luka pas berusaha mau merebut pisau dari pelaku," ungkap Mad Hosen.

Mendapati hal itu, warga langsung melapor Ketua RT setempat dan menghubungi pihak kepolisian.

"Pas Ketua RT datang baru beberapa dari kami berani masuk. Itu peaku duduk di ruang tamu."

"Korbannya berlumuran darah di dapur dan sudah tidak bergerak," bebernya.

Baca juga: Gadis 14 Tahun di Luwu Utara Dirudapaksa Ayah Kandung, Modus Pelaku Ancam Habisi Korban dan Adiknya

Kasat Reksrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena mengatakan, saat ini pelaku sudah diamankan.

Pihaknya juga telah memeriksa empat saksi dalam kasus ini, termasuk adik pelaku, R.

"Kalau pengakuan sementara pelaku, motifnya karena masalah pribadi antara dia dan korban."

"Intinya saat ini kami masih melakukan pendalaman terkait kasus ini," ujarnya saat dijumpai di Mapolresta Samarinda.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul 35 Tusukan Bersarang di Tubuh Korban yang Ditikam Kakak Iparnya Sendiri, Usai Bunuh Adik Iparnya, Pelaku Duduk Santai di Ruang Tamu, Pisau Dapur Berlumur Darah di Sampingnya, dan Kesaksian Warga Sekitar Lokasi Penikaman di Samarinda, Sempat Dengar Suara Orang Minta Tolong

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunKaltim.co/Rita Lavenia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas