TRIBUNNEWS.COM, DOMPU - Deradikalisasi menjadi langkah pencegahan, berkembangnya paham radikalisme di Indonesia. 

Di Kabupaten Dompu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Kementrian PUPR, membangun Rumah Susun (Rusun) bagi 84 santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Utsman Bin Affan di Kabupaten Dompu. 

Rusun Ponpes yang memiliki luas 537,31 meter persegi ini, terdiri dari dua lantai dengan anggaran Rp 4,6 miliar. 

Deputi 1 BNPT, Mayjen TNI Nisan Setiadi SE mengatakan, kolaborasi ini dilakukan oleh Tim Sinergisitas. 

"Ini sesuai dengan semangat pentahelix, dalam memperkuat upaya pencegahan paham radikalisme yang banyak menyasar generasi muda," ujar Nisan, saat meresmikan Rusun di Ponpes Ustman Bin Affan, Senin (7/3/2022). 

Baca juga: Kepala BNPT Resmikan Rusun untuk Anak-anak Mitra Deradikalisasi di Lamongan

Tidak hanya untuk mencegah, sinergisitas yang dilakukan saat ini untuk menciptakan generasi cinta tanah air, yang juga mendukung moderasi beragama di tengah keberagaman bangsa Indonesia.

Nisan mengatakan, pembangunan Rusun tidak hanya dilakukan di Kabupaten Dompu tapi juga di daerah lain seperti di Poso dan Lamongan Jawa Timur. 

Sementara itu, Direktur Rumah Susun Kementerian PUPR Aswin Grandiarto Sukahar ST M BEnv mengatakan, pembangunan fasilitas bagi para santri bagian dari dukungan negara membina generasi bangsa. 

Pembangunan Rusun ini kata Aswin, sebagai upaya memaksimalkan kontra radikalisasi dan juga deradikalisasi. 

Baca juga: BNPT: Deradikalisasi Terhadap Zain An Najah Cs Otomatis Telah Dilakukan

Baca juga: Kunjungi UMKM Mitra Deradikalisasi di Kalimantan, Kepala BNPT: Ini Bukti BNPT Hadir, Kami Bangga

Dengan membangun kesejahteraan, mendidik anak bangsa yang beriman dan bertaqwa serta memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi akan lebih maksimal. 

Harapannya, bangunan yang telah dibangun dijaga dengan baik. 

"Menjaga lebih susah biasanya, untuk itu kami sangat berharap kebersihan dijaga, sampah-sampahnya juga," ujarnya. 

Peresmian ini turut dihadiri Direktur Perlindungan BNPT, Brigjen Pol.Imam Margono, Direktur Deradikalisasi BNPT, Prof. Irfan Idris, Anggota Komisi IV DPR RI, H. Muhammad Syafrudin, Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan dan Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Andi Bachtiar.

(TribunLombok.com/Atina)