Kapolda NTB: Event MotoGP Mandalika akan Jadi Sorotan Dunia
Perhelatan MotoGP Mandalika akan segera dilaksanakan, berbagai pihak kini mulai bersiap-siap, termasuk dalam rangka menjaga keamanan gelaran itu.
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK TENGAH - Perhelatan MotoGP Mandalika akan segera dilaksanakan, berbagai pihak kini mulai bersiap-siap, termasuk dalam rangka menjaga keamanan gelaran itu, pada 18-20 Maret 2022 mendatang.
Di antaranya adalah Pemkab Lombok Tengah (Loteng) yang melaksanakan apel siaga bersama Badan Keamanan Desa (BKD) dan Badan Keamanan Kelurahan (BKL) di Lapangan Masjid Nurul Bilad, Mandalika, Senin (7/3/2022).
Pada kesempatan itu, hadir Kapolda NTB, Danrem 162/Wira Bhakti, Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah, Ketua DPRD Lombok Tengah, Dandim 1620 Loteng, Kapolres Loteng, Sekretaris Daerah Lombok Tengah, Asisten II Pemprov NTB, kepala OPD, camat dan kepala desa serta lurah se Lombok Tengah
Kapolda NTB, Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto dalam sambutannya menyampaikan kalau sebentar lagi Lombok Tengah akan menjadi tuan rumah ajang balap bergengsi.
Baca juga: Nonton MotoGP Mandalika? Jangan Lupa Mampir ke 6 Desa Wisata yang Keren Ini!
“Sebentar lagi kita akan menjadi tuan rumah event MotoGP 2022 dan kita harus bangga menjadi tuan rumah pelaksanaan event internasional itu,"
"Di mana pada event ini, mata dunia akan tertuju pada kabupaten Lombok Tengah. Oleh karena itu, kita wajib untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kondusifitas daerah kita ini,” tegas Kapolda.
Kapolda NTB juga mengingatkan, meski kini Loteng menjadi sorotan dunia, namun harus tetap rendah hati dan jumawa.
“Kita jangan jumawa dengan kemajuan daerah kita ini. Kita harus tetap rendah hati dan tetap menjaga daerah kita dengan baik," ujaranya.
Baca juga: Ahmad Jayadi: Sirkuit Mandalika Punya Karakter Sendiri Kebanyakan Sirkuit Lain Itu High Speed Corner
Baca juga: Kemenangan Fenomenal Enea Bastianini di MotoGP Qatar 2022 Diharapkan Berlanjut di MotoGP Mandalika
Disisi lain Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto juga merasa bersyukur karena telah ditugaskan dan tempatkan di NTB.
"Saya sangat bersyukur sejak mulai ditempatkan di wilayah NTB yang terkenal dengan masyarakatnya yang agamis serta selalu hidup tentram ini,"
"Semoga kedepan saya dapat diterima menjadi bagian dari masyarakat NTB, untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah ini," pungkasnya.
(Tribunlombok.com/Lalu M Gitan Prahana)