Kejurnas dan Festival IV Pagar Nusa yang Diadakan Secara Virtual Resmi Ditutup
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Festival IV Pagar Nusa pada 4-6 Maret 2022 yang diselenggarakan secara daring ini telah selesai dilaksanakan.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Festival IV Pagar Nusa pada 4-6 Maret 2022 yang diselenggarakan secara daring ini telah selesai dilaksanakan.
Hadir pada closing ceremony Ketua Umum Pagar Nusa, Gus Muchamad Nabil Haroen yang akrab disapa Gus Nabil.
Acara dilaksanakan di Wisma Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Ciloto, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (6/3/2022)
"Saya melihat acara yang diselenggarakan ini berjalan dengan sukses. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada panitia," ucap Gus Nabil saat memberikan sambutan.
Baca juga: Kemnaker Revisi Aturan JHT Dikembalikan ke Aturan Lama Permenaker Nomor 19 tahun 2015
Masih, kata Gus Nabil, kegiatan ini tentunya adalah merupakan kejuaraan virtual pertama yang dilaksanakan sepanjang sejarah Pagar Nusa.
"Mungkin ketika belum pandemi kita tidak bisa membayangkan apakah bisa kejuaraan diselenggarakan secara virtual, namun nyatanya kita bisa melaksakan kejuaraan ini dengan baik, dengan penjuaraan yang profesional dengan tampilan bisa dinikmati dengan baik, dan juga para juri melakukan penilaian secara profesional terbuka, transparan sehingga hasil dari kejuaraan virtual ini tentu sangat terpercaya," kata Gus Nabil.
Menurut dia menyelenggarakan kejuaraan ini bukan sesuatu yang mudah.
Kejuaraan nasional dan festival ini diamanatkan oleh kongres dan juga AD/ART dilaksakan minimal satu kali dalam satu kali masa khidmah.
"Namun Alhamdulillah dalam masa khidmah kali ini kita bisa menyelenggarakan kejuaraan ini dua kali," kata Nabi Haroen yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PB IPSI
Baca juga: Polisi Tembak Betis Pelaku Pembunuh Saeful Azhar di Cianjur
Baca juga: Bunuh, Rudapaksa dan Curi Dompet Pujaan Hati, Pekerja Serabutan Terancam 20 Tahun Penjara
Kejurnas dan Festival ini berhasil digelar secara mandiri dan berdikari.
Acara ini digelar tanpa meminta dan mengemis kepada pihak lain.
"Dan kejuaraan yang kita selenggarakan dua kali itu semuanya dilaksakan secara mandiri, dilaksakan secara berdikari, kita tidak pernah minta kemana-mana dan mengemis kemana-mana, Alhamdulillah kita bisa melaksanakan ini secara gotong royong seluruh pendekar pagar nusa," papar Gus Nabil
Pagar Nusa, ia melanjutkan, sebagai mana namanya Pagar NU dan Bangsa, menjadi pagar Nahdlatul Ulama dan Bangsa ini tentu tidak hanya mengandalkan otot saja tapi juga menggunakan akal juga, dan tidak hanya butuh olah fisik saja namun juga sanagat memerlukan olah mental dan olah spiritual.
"Kesuksesan kita di kejuaraan kali ini merupakan salah satu bagian dari khidmah kepada pencak silat, pencak silat ini kalau kita bagi ada dua bagian yang pertama adalah pencak silat prestasi yang kedua pencak silat tradisi," ungkapnya
Baca juga: Yakin Formula E Jadi Magnet, Wakil Ketua DPRD DKI Minta Anies Tak Wajibkan ASN Beli Tiket
Melaksanakan kejuaraan nasional ini merupakan bagian penting khidmah kepada pencak silat secara prestasi, dan pencak silat secara tradisi juga lebih luas lagi dimana seluruh aliran juga memiliki jurus masing-masing memiliki kekayaan masing-masing, khasanah masing-masing yang tentunya itu menjadi bagian dari kekayaan bahwa pagar nusa memiliki kekayaan khasanah jurus yang luar biasa.
"Saya mengucapkan terima kasih, mengucapkan rasa bangga kepada seluruh peserta, dan selamat kepada para juara," tutupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.