Proyek Kereta Api di Kaltim Batal, Begini Nasib Pelajar yang Dikirim ke Rusia Belajar Perkeretaapian
Sejumlah pelajar yang dikirim ke Rusia berasal dari Kecamatan Sepaku dan Kecamatan Penajam yang wilayahnya menjadi bagian IKN
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Nita Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PENAJAM PASER UTARA - Nasib pelajar Penajam Paser Utara yang dikirim ke Rusia belajar perkeretaapian menjadi salah satu sorotan.
Ini menyusul batalnya proyek pembangunan rel kereta api yang melintasi PPU, Kutai Kartanegara dan Balikpapan itu.
Kabag Pembangunan Setkab PPU, Nicko Herlambang mengatakan, sejumlah pelajar yang dikirim ke Rusia berasal dari Kecamatan Sepaku dan Kecamatan Penajam.
"Lebih dari dua orang yang dikirim, kemarin kita ketemu dua orang saat ke sana," ujar Nicko Herlambang, Senin (7/3/2022).
Saat ini para pelajar itu tidak lama lagi akan menyelesaikan masa studi mereka.
Harusnya, setelah lulus, menurut Nicko, mereka yang akan berkontribusi dalam pembangunan rel kereta api yang telah mencuat beberapa tahun lalu itu.
Baca juga: Associate Profesor Ragukan Pemindahan IKN ke Kaltim Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
"Mereka kan dikirim kemarin untuk proyek ini juga salah satunya," tambahnya.
Meski batal direalisasikan, Nicko Herlambang berharap para pelajar tersebut tetap menjadi bagian dari pembangunan industri kereta api, terutama dalam pembangunan moda transportasi di IKN nantinya.
"Pelajar yang dikirim ini ke Rusia sudah banyak, harusnya setelah lulus kan mereka langsung bekerja, tapi ini belum bisa, semoga di dalam perencanaan IKN kan ada pembangunan rel-rel kereta api, kita berharap mereka dilibatkan," paparnya.
Nicko membenarkan, pada desain pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), ada rencana pembangunan rel kereta api, terutama yang melintasi bandara VVIP sampai ke pusat inti IKN.
"Kalau dilihat rancangannya ada pembangunan rel-rel kereta api di situ, terutama bandara ke IKN dan daerah di sekitarnya," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Proyek Rel Kereta Api Batal, Begini Nasib Pelajar yang Dikirim ke Rusia untuk Belajar Perkeretaapian
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.