4 Fakta Hujan Uang di Pekalongan, Dilakukan Sebagai Bagian Tradisi Udik-Udikan
Dalam video viral tersebut, tampak warga berebut uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu yang dihamburkan dari atas
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Tribun Jateng Indra Dwi Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Sebuah video menggambarkan puluhan orang berebut uang yang jatuh di atas mereka di Pekalongan, Jawa Tengah viral di media sosial Instagram dan Facebook.
Sementara, video yang juga dibagikan pemilik akun Bos Afero via @pekalonganinfo dan @megelang.raya, hingga Selasa (8/3/2022) pagi, telah disukai 1.016 akun dan mendapatkan sebanyak 110 komentar.
Seperti yang diunggah akun Instagram @ndorobei.official, Senin (7/3/2022).
Dalam unggahan itu, pemilik akun menjelaskan, hujan uang itu terjadi di Desa Pakumbulan, Buaran, Kabupaten Pekalongan.
1. Berebut uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu
Dalam keterangan lanjutan dijelaskan, hujan uang tersebut terjadi karena pengusaha kaya menghamburkan uang dari atas rumahnya dan jadi rebutan warga sekitar.
Dalam video viral tersebut, tampak warga berebut uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu yang dihamburkan dari atas.
Tak hanya ibu-ibu dan bapak-bapak, terlihat pula anak-anak dalam perebutan uang tersebut.
2. Uang yang Dibagikan Rp 5 Juta
Mereka terlihat berdesakan demi mendapat posisi tepat jatuhnya uang.
Hasil penelusuran, hujan uang itu dilakukan keluarga Khairul Huda (40), warga RT 08 RW 04, Desa Pakumbulan, Kecamatan Buaran, Pekalongan sementara uang yang dibagikan dalam acara tersebut mencapai Rp 5 juta.
Video viral ini mendapat beragam komentar dari warganet.
Banyak yang mengkritik acara ini karena menimbulkan kerumunan di tengah pandemi Covid-19 yang belum selesai.