Dukung Pemulihan Ekonomi, Binda DIY Gelar Vaksinasi bagi Karyawan
Vaksinasi bagi karyawan di sektor pelayanan publik digelar dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi agar cepat kembali normal.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi kelompok pekerja atau karyawan.
Vaksinasi bagi karyawan digelar dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi agar cepat kembali normal.
Adapun karyawan yang divaksin merupakan karyawan di sektor pelayanan publik, seperti hotel, rumah makan, dan lain-lain.
"Berdasarkan hasil penyisiran, terdapat 500 karyawan (di Sleman) yang akan mendapat vaksin booster," kata Koordinator Vaksinasi Binda DIY Wilayah Sleman, Adi Riyanto, di Natasha Training Center, Kabupaten Sleman, DIY, dilansir Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Perjalanan Domestik Tak Wajib Tes Covid-19, Legislator PDIP: Genjot Vaksinasi dan Gelorakan Prokes
Baca juga: Peraturan Terbaru Perjalanan Orang dalam Negeri di Masa Pandemi: yang Telah Vaksin Tak Perlu PCR
Selain Sleman, Binda DIY juga mengadakan vaksinasi bagi karyawan di Puskesmas Karangmojo 1, Gunungkidul, PT Ameya Living Style, Bantul, dan CV Karya Hidup Sentosa (quick traktor) di Kulonprogo.
Karyawan CV Karya Hidup Sentosa yang berlokasi di Sentolo, Kabupaten Kulonprogo menjadi yang terbanyak divaksinasi, dengan jumlah 1.500 pekerja.
Baca juga: UPDATE Daftar Wilayah PPKM Level 2, 3, dan 4 di Jawa-Bali, Jabodetabek Turun Level 2, DIY di Level 4
Lusiana Wibisana, selaku koordinator peserta vaksinasi mengatakan DIY merupakan satu provinsi yang mengandalkan pendapatannya dari sektor pariwisata.
Sehingga, pekerja atau karyawan yang berhadapan langsung dengan wisatawan harus diberi proteksi dengan vaksinasi.
"Peserta vaksinasi adalah karyawan dari sektor pelayanan publik, yang bekerja di hotel, rumah makan dan toko oleh-oleh. Sehingga menjadi garda terdepan dalam melayanani wisatawan," kata Lusiana.