1 Siswa SMKN 1 Cirebon Hilang di Laut Flores Saat PKL, Sekolah Kirim Kapal Jemput 10 Siswa Lainnya
Korban bersama 10 siswa lainnya sedang mengikuti PKL di kapal penangkap ikan milik PT Pancuran Samudera Inusantara asal Pati,
Editor: Erik S
Pasalnya, masa PKL para siswa berakhir pada 5 Oktober 2021, namun hingga kini kapal belum bisa bersandar di pelabuhan karena sejumlah kendala.
Baca juga: 3 Bocah Tasikmalaya Tewas Tenggelam, Satu Ditemukan Mengapung dan Dua Orang di Dasar Kolam
"Kami belum mendapatkan update informasi terbaru mengenai kabar mereka, karena komunikasinya juga masih putus-putus," kata Lilik Casidi.
Masih Ada 10 Siswa PKL di Kapal Tempat Siswa Hilang di Laut Flores
SMKN 1 Mundu bakal mengirim tim menjemput para siswa yang masih melaksanakan PKL di kapal penangkap ikan.
Kepala SMKN 1 Mundu, Ikhwanudin, mengatakan, tim tersebut dikirim ke Pati untuk menindaklanjuti musibah hilangnya salah satu siswa di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: 2 Korban Tenggelam di Rokan HIlir Ditemukan, Begini Kondisinya
Siswa kelas XII Jurusan Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI) SMKN 1 Mundu bernama Frans Julius Hutapea (18) itu dinyatakan hilang pada Sabtu (5/3/2022) malam kira-kira pukul 19.00 WITA.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, dan tim tersebut juga sudah diberangkatkan," ujar Ikhwanudin saat ditemui di SMKN 1 Mundu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Kamis (10/3/2022).
Saat ini, masih terdapat 10 siswa SMKN 1 Mundu yang mengikuti PKL di kapal penangkap ikan yang beroperasi di wilayah perairan Papua tersebut.
Ia mengatakan, pemberangkatan tim itu berdasarkan hasil rapat internal SMKN 1 Mundu dan untuk memfasilitasi keluarga Julius sehingga mendapatkan informasi valid.
Pasalnya, hingga kini komunikasi dengan kapal tersebut terkendala sinyal sehingga PT Pancuran Samudera Inusantara selaku perusahaan pemilik kapal juga kesulitan menghubungi awaknya.
"Ini juga sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap musibah yang menimpa anak-anak kami, dan masih belum jelas kapan kapal bisa bersandar," kata Ikhwanudin.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kapal Tenggelam di Perairan Rohil Riau, Seorang Tewas, 2 Lainnya Hilang
Bahkan, pihaknya mengupayakan agar para siswa yang masih berada di kapal tersebut untuk segera diturunkan di pelabuhan terdekat kemudian dijemput perwakilan sekolah.
Ikhwanudin menyampaikan, selain masa PKL yang telah selesai sejak 5 Oktober 2021, para siswa juga akan mengikuti ujian sehingga harus secepatnya dipulangkan.
"Kami terus mendesak perusahaan agar para siswa diturunkan dulu di pelabuhan terdekat, misalnya Madura, sehingga bisa dijemput sekolah dan kapalnya lanjut ke Pati," ujar Ikhwanudin.
Berita ini telah tayang di Tribun Jabar berjudul:
Siswa SMKN 1 Mundu Hilang di Laut Flores, Pihak Sekolah Kesulitan Cari Kabar Terbaru Siswa Lainnya
dan
Masih Ada 10 Siswa PKL di Kapal Tempat Siswa Hilang di Laut Flores, SMKN 1 Mundu Kirim Penjemput