TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa dalam pekan ini, puluhan ribu ton minyak goreng akan sampai ke Jawa Timur.

Besok, Rabu (15/3/2022), dijadwalkan akan tiba ke Jatim minyak goreng sebanyak 6.000 ton. Yang kemudian disusul pada Sabtu (19/3/2022), akan tiba lagi ke Jatim minyak goreng sejumlah 4.000 ton.

Hal itu disampaikan Gubernur Khofifah saat menerima bantuan minyak goreng sebanyak 50.000 liter dari PT Best Group, di halaman Gedung Negara Grahadi, Selasa (14/3/2022) sore.

“Besok insya Allah akan datang 6.000 ton. Dari 6.000 ton itu mungkin 2.000 ton nya kan akan dialirkan dalam bentuk curah. Selebihnya kita minta ke APPMGI (Asosiasi Pengusaha Pengemas Minyak Goreng Indonesia) untuk merepack, dan mereka butuh 3 hari,” kata Khofifah.

Baca juga: Ibu-ibu Borong 2 Dus Minyak Goreng Saat Operasi Pasar Murah di Tuban, Begini Pembelaan Pemkab

Datangnya minyak goreng tersebut merupakan hasil kebijakan dari pusat yang mewajibkan agar para eksportir minyak goreng memberikan kuota khusus untuk penjualan dalam negeri.

“Setelah itu tanggal 19 insya Allah datang lagi 4.000 ton. Jadi akan datang 10.000 ton ke Jawa Timur dalam seminggu. Semoga menjelang Ramadan ini semua masyarakat Jatim tenang tidak panik pada stok minyak goreng,” tambah Gubernur Khofifah.

Sedangkan untuk bantuan dari PT Best Group yang diserahkan ke Pemprov Jatim sore ini, menurut Gubernur Khofifah adalah bentuk kepedulian sektor industri pada kondisi masyarakat Jatim saat ini yang sulit mendapatkan akses pada minyak goreng yang terjangkau.

Baca juga: Dapat Subsidi Pemerintah, Harga Minyak Goreng Curah Dipatok Jadi 14 Ribu

Secara khusus Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasihnya atas bantuan PT Best Group berupa 50.000 liter minyak goreng ini dan berkomitmen untuk menyalurkannya ke warga Jatim.

“Semoga apa yang dilakukan PT Best Group ini bisa diikuti oleh yang lain, yaitu menunjukkan kepedulian pada masyarakat Jawa Timur,” tegas Khofifah.

Baca juga: Menko Airlangga: Pemerintah akan Subsidi Minyak Goreng Curah Rp 14.000 per Liter

Lebih lanjut terkait polemik minyak goreng di Jatim, Gubernur Khofifah menegaskan, yang masih relatif terbatas adalah ketersediaan minyak goreng di ritel-ritel. Sedangkan untuk pasokan di pasar tradisional saat ini di Jatim relatif mengalir.

“Meskipun untuk bisa mendapatkan harga yang sesuai dengan HET kadang masih sulit, dan masih di atasnya, tapi pasokan relatif mengalir,” tegasnya

Berita ini telah tayang di Surya berjudul
; Pekan Ini, Jatim Akan Dapat Gelontoran Minyak Goreng Sebanyak 10 Ribu Ton