Bamsoet: Pekerjaan Proyek Jembatan Babin Dilelang Tahun Ini
Bamsoet meyakini pembangunan Jembatan Batam-Bintan akan memberikan efek positif kepada masyarakat dan perekonomian Provinsi Kepulauan Riau secara umum
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, RIAU - Ketua MPR, Bambang Soesatyo bersama Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad meninjau titik pendaratan atau landing point Jembatan Batam-Bintan (Babin) Kamis (17/3/2021) siang.
Bamsoet menekankan jika pekerjaan proyek jembatan yang menghubungkan Pulau Batam dan Bintan Provinsi Kepulauan Riau tersebut.
"Tahun ini sudah bisa dilakukan pelelangan dan ground breaking oleh Presiden," kata Bamsoet kepada wartawan, di lokasi landing point Jembatan Babin.
Bamsoet meyakini pembangunan Jembatan Batam-Bintan akan memberikan efek positif kepada masyarakat dan perekonomian Provinsi Kepulauan Riau secara umum.
"Bagi kami, melihat kebutuhan Jembatan Batam-Bintan ini sangat penting dalam menghubungkan perekonomian Bintan dan Batam," kata Bamsoet.
Baca juga: Aturan Terbaru Pelaku Perjalanan Luar Negeri Masuk Bali, Batam, dan Bintan, Tanpa Karantina
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), proses pelelangan pembangunan Jembatan Batam Bintan akan dilaksanakan dua bulan mendatang.
"Kemarin nformasi yang disampaikan langsung oleh Bapak Menteri Bappenas dan Menteri PU di Kalimantan, Insyaallah pelelangan akan dilaksanakan dua bulan lagi. Mungkin dari sisi Pulau Batam dulu, karena itu dari non pemerintah" kata Gubernur Ansar.
Mantan Anggota DPR RI dan Bupati Bintan 2 periode ini menegaskan menyebut jika Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau saat ini tengah fokus menyelesaikan dokumen pembebasan lahan yang akan dipergunakan untuk pembangunan Jembatan Batam Bintan.
"Sejauh ini tidak ada permasalahan dalam proses pembebasan lahan," ujar Ansar.
Ansar juga menegaskan jika ada banyak investor yang berminat menanamkan modalnya dalam pembangunan Jembatan Batam Bintan ini.