Aksi Penyerangan di Bandara Kenyam Papua Bukan yang Pertama, Pernah Terjadi 2 Kali Tahun 2018
Sebelum aksi penembakan hari ini, Bandara Kenyam sudah beberapa kali menjadi sasaran aksi teror oleh KKB.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Bandara Kenyam yang terletak di Kabupaten Nduga, Papua kembali memanas oleh aksi yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Senin (28/3/2022) siang, terjadi letusan senjata yang diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Penembakan tersebut dibenarkan Kapolres Nduga Kompol Komang Budhiarta, Senin (28/3/2022).
"Iya, tapi info lagi dicari," kata Komang singkat kepada Tribun-Papua.com, Senin siang melalui pesan WhatsApp.
Komang mengatakan, pihaknya masih menelusuri para pelaku penembakan tersebut.
Sebelum aksi penembakan hari ini, Bandara Kenyam sudah beberapa kali menjadi sasaran aksi teror oleh KKB.
Dari informasi yang dihimpun Tribun-Papua.com, sebelumnya telah terjadi dua kali penembakan di bandara tersebut.
Pertama penembakan pesawat Twin Otter PK-HVU dari Maskapai Dimonin Air ketika mendarat di bandara pada 22 Juni 2018.
Baca juga: Kontak Senjata Terjadi di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua
Co pilot pesawat bernama Irene Nur Fadila mengalami luka di pergelangan kaki karena terkena serpihan peluru.
Kemudian penembakan pesawat Twin Otter dari Maskapai Trigana Air yang mengangkut 17 orang bersenjata di bandara pada 25 Juni 2018 pada pukul 09.45 WIT.
Pilot Ahmad Kamil mengalami luka karena terkena peluru di punggung bagian kanan.
Kelompok di bawah pimpinan Egianus Kogoya juga menembak dan membacok warga yang bermukim di sekitar area Bandara Kenyam.
Tiga warga tewas di tempat dan dua warga lainnya luka-luka.
Kontak Senjata
Sebelumnya Kapolres Nduga Kompol Komang Budhiarta mengonfirmasi terjadi kontak tembak di Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Senin (28/3/2022).
Kontak tembak terjadi di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga.
Diketahui peristiwa ini hanya berselang 2x24 jam pasca kontak tembak antara KKB dan TNI AL di pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Distrik Kenyam, Sabtu (26/3/2022)
Dalam peristiwa itu, dua prajurit terbaik TNI AL gugur, dan delapan personel lainnya mengalami luka-luka.
Hingga saat ini, Budhiarta belum dapat memastikan pelaku penembakan tersebut yang baru terjadi, apakah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya atau yang lainnya.
Ulah Egianus Kogoya?
Diketahui, setelah lama menghilang, Panglima KKB yang paling ditakuti, Egianus Kogoya, kembali melancarkan aksinya.
Putra mantan Panglima KKB di Papua tersebut menyerang Pos Marinir-3 hingga mengakibatkan jatuh korban jiwa.
Para prajurit TNI yang bertugas di Pos TNI tersebut menjadi korban, dua di antaranya gugur dan 8 lainnya menderita luka-luka.
Peristiwa yang terjadi pada akhir pekan, Sabtu 26 Maret 2022 itu, seakan menjadi bukti betapa kelompok separatis masih merajalela di Papua.
Kelompok bersenjata tersebut melakukan penyerangan secara acak terhadap pos-pos militer yang ada di Papua.
Kecenderungan penyerangan adalah saat situasi pada suatu wilayah telah kondusif atas hadirnya aparat TNI dan polisi.
Pada tempat-tempat itulah KKB Papua lantas melakukan penyerangan secara mendadak.
Pola penyerangannya pun semakin taktis, sehingga sulit dihindari baik oleh TNI Polri maupun masyarakat sipil.
Baca juga: Deretan Serangan KKB Papua Sejak Awal 2022, Menewaskan 8 Pekerja Telekomunikasi & 5 Prajurit TNI
Selain itu, bila selama ini KKB hanya menggunakan senjata api, kini mereka semakin berani menggunakan granat.
Bahkan granat itu ditembak dari kejauhan menggunakan senjata pelontar granat atau Grenade Launcher Module (GLM).
Fakta itulah yang terjadi saat Egianus Kogoya menyerang Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu 26 Maret 2022.
Dalam penyerangan tersebut, Komandan Peleton (Danton) Letda Mar Moh Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson Here gugur.
Letda Mar Moh Iqbal meregang nyawa di lokasi kejadian.
Sementara Pratu Mar Wilson Anderson Here meninggal dunia di hari berikutnya.
Pratu Mar Wilson Anderson Here menghembuskan napas terakhir pada Minggu 27 Maret 2022, setelah dirawat intensif di rumah sakit.
Sedangkan 8 prajurit lainnya yang bertugas di pos tersebut, menderita luka-luka terkena serpihan granat.
Berikut daftar nama prajurit yang mengalami luka ringan dan berat yang dihimpun Tribun-Papua.com dari berbagai sumber:
Serda Mar Rendi Febriansyah (luka berat)
Serda Mar Ebit Erisman (luka berat)
Serda Mar Bayu Pratama (luka ringan)
Pratu Mar Rahmad Sulman (luka ringan)
Prada Mar Dicky Sugara (luka ringan)
Baca juga: KKB Serang Pos Marinir di Nduga Papua dari 2 Arah, Gunakan Granat dan Senjata Api Rampasan
Pratu Mar Adik Saputra A (luka ringan)
Prada Mar La Harmin (luka ringan)
Prada Mar Alif Dwi Putra (luka ringan).
Atas kejadian tersebut, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri memastikan bahwa tindakan itu dilakukan Egianus Kogoya.
Pasalnya, Egianus Kogoya merupakan pimpinan KKB yang memiliki persenjataan terbanyak.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Ini Sederet Kasus Penembakan di Bandara Kenyam Nduga Papua