Pekerja Tambang di Tuban Tewas Tertimpa Batu, di Kebumen Motor Babinsa Hancur Tertimpa Batu Raksasa
Tertimpa batu, pekerja tambang di Tuban tewas, sementara itu di Kebumen, motor dinas babinsa tertimba batu hingga hancur lebur, Sertu Agus selamat.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Lahan tambang di Tuban memakan korban.
M Zainul Arifin (22) tewas tertimpa batu kapur di lahan tambang milik Warsum di Dusun Tlogopule, Desa Prunggahankulon, Kecamatan Semanding, Tuban, Minggu (27/3/2022) siang.
Korban tertimpa batu berukuran 8x12 sentimeter dari ketinggian kurang lebih 30 meter di lokasi tambang.
Baca juga: Sosok Letda Marinir Mohammad Iqbal Danpos TNI AL Asal Konawe yang Gugur di Papua Karena Diserang KKB
Sementara itu di Kebumen, masih berhubungan dengan batu.
Motor dinas milik Babinsa hancur tak berbentuk tertimpa batu raksasa.
Batu berdiameter kurang lebih 2.60 meter dengan tinggi sekitar 2.20 meter itu berasal dari longsoran.
Pekerja Tambang Kapur di Tuban Tewas usai Tertimpa Batu, Luka Parah di Kepala
M Zainul Arifin (22) tewas tertimpa batu kapur di lahan tambang milik Warsum di Dusun Tlogopule, Desa Prunggahankulon, Kecamatan Semanding, Tuban, Minggu (27/3/2022) siang.
Kapolsek Semanding, AKP Carito mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Saat itu, korban melakukan aktivitas penambangan bersama rekannya yang lain.
Namun nahas, tiba-tiba korban tertimpa batu berukuran 8x12 sentimeter dari ketinggian kurang lebih 30 meter di lokasi tambang.
"Korban tertimpa batu kapur yang diderek menggunakan mesin oleh rekan kerjanya ke atas. Batu itu jatuh mengenai kepala hingga akhirnya korban meninggal di tempat," ujar AKP Carito kepada wartawan.
Baca juga: Pratu Wilson Gugur di Papua, Adik Bungsu Mimpi Aneh, Ayah Kenang Perjuangan Putranya saat Masuk TNI
AKP Carito menjelaskan, korban tewas di lokasi kejadian setelah mengalami luka serius pada bagian kepala.
Polisi yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan evakuasi, kemudian memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.
"Jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan, kita juga olah TKP atas kejadian tersebut," pungkasnya.
Ngeri! Batu Sebesar Mobil Menggelinding saat Terjadi Longsor di Kebumen, Timpa Motor Anggota TNI
Satu unit sepeda motor milik Babinsa Koramil Sempor hancur tertimpa batu sebesar mobil.
Saat batu menimpa motor tersebut pemiliknya tengah beristirahat usai bergotong-royong membersihkan longsoran pada Sabtu (26/3/2022).
Kejadian berawal saat longsor terjadi di ruas Jalan Sempor-Sampang, Desa Sempor, Kebumen, Jumat malam (25/3/2022).
Material longsor berupa batu besar yang jatuh ke badan jalan penghubung Kebumen dan Banjarnegara.
Sabtu pagi (26/3/2022), petugas dan relawan bahu membahu membersihkan material dan mengevakuasi batu yang longsor.
Tak mudah mengevakuasi batu sebesar itu.
Petugas atau relawan harus memecah dulu batu itu agar mudah dipindahkan.
Nahas insiden kembali terjadi.
Tak disangka, tidak ada hujan tiada angin, saat tim sedang beristirahat di sela kerja bakti, longsor susulan terjadi.
Baca juga: Sepak Terjang Eksekutor yang 4 Kali Tusuk Iska Pakai Celurit: Terlibat Tawuran Maut, Begal,Residivis
Baca juga: Sembunyi di Garut, Tukang Siomay DPO Kasus Rudapaksa di Jagakarsa Sempat Kerja Buat Kandang Ayam
Batu berukuran besar longsor dari tebing mengarah ke jalan.
Bahkan, batu saat longsor kedua itu jauh lebih besar dari longsor sebelumnya.
Satu batu besar itu bahkan hampir menutup seluruh badan jalan provinsi.
"Situasi saat itu cerah," kata Ketua Relawan Gertak Bambang Pujianto, Sabtu (26/3/2022).
Kendaraan Dinas Hancur Tak Berbentuk
Batu besar longsor dari tebing dan menimpa sepeda motor milik Sertu Agus Babinsa Koramil Sempor yang diparkir beberapa puluh meter dari lokasi longsoran pertama.
Kendaraan itu pun seketika hancur usai dihantam batu longsoran.
Bahkan, kendaraan dinas tersebut hancur tak berbentuk dan nyaris tak dikenali lagi ciri-cirinya.
Tapi masih beruntung tidak ada korban dalam insiden itu.
Posisi para relawan sedang tidak berada di lokasi kejadian saat longsor susulan terjadi.
Akibat kejadian itu, lalu lintas sempat tersendat.
Alat Berat Dikerahkan
Alat berat dikerahkan untuk memindahkan batu jumbo karena tak bisa ditangani dengan cara manual.
"Alhamdulillah tidak ada korban, " imbuhnya.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama bersama Wakapolres dan PJU lainya yang meninjau langsung lokasi kejadian memghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat melintas di lokasi longsor.
Baca juga: Prediksi Gubernur Anies soal Ramadan Tahun Ini hingga Pasar Tanah Abang Mulai Diserbu Warga
Kapolres juga menginstruksikan kepada anggota Polri dan TNI serta warga untuk tetap waspada saat bergotong-royong membersihkan sisa longsoran.
Sampai saat ini arus lalu lintas sudah bisa dilalui meski harus bergantian.
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati bila melintas di jalur tersebut dan kendaraan besar lebih baik melalui jalan utama saja.
Penampakan Batu Jumbo yang Timpa Motor Dinas Babinsa
Longsor terjadi di ruas Jalan Sempor-Sampang, Dukuh Karangjoho RT 002 RW 004 Desa/Kecamatan Sempor, Kebumen.
Longsor dengan material batu besar menimpa motor milik Babinsa Koramil Sempor Kebumen, Sabtu (26/3/2022).
Longsor terjadi saat petugas dan relawan bahu membahu membersihkan material longsor pertama yang belum teratasi.
Tak disangka, tidak ada hujan tiada angin, longsor kedua terjadi.
Bahkan longsor susulan ini berupa batu besar seukuran mobil menggelinding dari tebing dan jatuh ke badan jalan.
Saking besarnya, batu besar itu bahkan hampir menutup seluruh badan jalan provinsi itu.
Nahas, batu itu mengenai sepeda motor milik Babinsa yang sedang diparkir di lokasi kejadian.
Kendaraan itu pun seketika hancur dan tak berbentuk lagi.
Beruntung petugas dan relawan gabungan selamat karena berada cukup jauh dari lokasi kejadian.
Bako Humas BPBD Kebumen Heri Purwoto mengatakan, kendaraan merek Honda Vario yang hancur adalah milik Babinsa Koramil/03 Sempor.
Tapi ia memastikan tidak ada korban jiwa akibat insiden itu.
"Batu yang longsor berdiameter kurang lebih 2.60 meter dengan tinggi sekitar 2.20 meter," kata Heri.
Posisi batu berada di tengah jalan propinsi ruas Sempor- Sampang yang menghubungkan Kebumen dan Banjarnegara.
Meski lalu lintas terganggu, jalan masih bisa dilalui kendaraan roda 2 dan roda 4 secara bergantian.
"Penanganan bencana ini dibantu menggunakan alat berat," jelasnya.
Alat berat bukan hanya dipakai untuk memindahkan batu yang longsor di jalan, namun juga menurunkan batu di tebing yang berpotensi longsor.
Saat ini, batu besar itu sudah berhasil disingkirkan dan lalu lintas jalan kembali normal. (tribun network/thf/TribunJatim.com/TribunBanyumas.com)