Tim Perluas Pencarian 8 Penumpang Longboat yang Hilang di Perairan Pulau Teor SBB Hingga ke Papua
Hingga pencarian hari kelima, Minggu kemarin, delapan korban yang hilang di perairan Pulau Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur belum ditemukan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Hingga pencarian hari kelima, Minggu (27/3/2022) kemarin, delapan korban yang hilang di perairan Pulau Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku belum juga ditemukan.
Kepala Basarnas Ambon, Mustari mengatakan karena pencarian hari kelima belum membuahkan hasil, maka pencarian korban akan dilanjutkan hari ini.
"Iya, hari kemarin belum membuahkan hasil. Jadi hari ini, kita lanjutkan lagi pencarian delapan orang yang masih hilang," ucap Mustari, Senin (28/3/2022).
Upaya pencarian akan diperluas hingga ke Papua.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Basarnas Timika terkait kecelakaan yang terjadi.
Selain itu, pembagian 3 SRU tetap dilakukan guna memperluas area pencarian pada hari kelima.
Bertindak sebagai SRU 1, KN SAR Abimanyu dan Tim Rescue Pos SAR Banda.
SRU 2 Terdiri dari KP Paus PSDKP Tual, KRI TNI AL, dan Polairud.
SRU 3 yakni KN KPLP dan Sea Rider Lanal Tual bergerak menuju arah Timur.
"Semoga pencarian hari ini bisa membuahkan hasil," tandasnya.
Baca juga: Pesawat Pengawas Perikanan Dikerahkan Cari 8 Penumpang Kapal yang Hilang di Perairan Pulau Teor
Untuk diketahui Longboat yang tenggelam di antara Pulau Teor dan Pulau Baam sejak Rabu (23/3/2022) sekitar pukul 16.00 WIT memuat 13 orang, yakni;
1. Indah Adhayati Rumakway (Camat Teor), selamat
2. Idrus Retob (masyarakat), selamat
3. Gusti Pattikupang (staf BAPEDA SBT), selamat
4. Uya Kilkoda (staf BAPEDA SBT), selamat
5. Husein Keliobas (masyarakat), selamat
Data korban yang masih dalam pencarian :