TRIBUNNEWS.COM, LEBAK - Supandi menyiapkan rata-rata 13-20 ton minyak goreng curah setiap hari kiosnya di Jalan Sunan Kalijaga, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.

Minyak goreng curah itu ludes dalam sehari.

Warga mulai mengantre membeli minyak goreng curah pada pukul 08.00 WIB.

"Setiap hari habis diserbu warga," katanya saat ditemui di kiosnya, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Kesal Pemilik Perusahaan Minyak Goreng Tidak Hadir Rapat Kordinasi

Antrean warga terjadi hingga pukul 20.00 untuk mendapatkan minyak curah seharga Rp 14.000 per liter.

Setiap warga mendapatkan jatah 5-10 liter per orang.

Warga beralih menggunakan minyak goreng curah karena yang jenis kemasan harganya mencapai Rp 25.000 per liter.

Baca juga: Polisi Tangkap Kurir Minyak Goreng Oplosan Bercampur Air yang Viral, Korbannya Pedagang Tahu

"Kalau ada yang membawa jeriken besar tidak saya layani. Saya layani khusus ibu-ibu, maksimal 10 liter per orang," ucap Supandi.

Menurut dia, antrean panjang itu karena warga membutuhkan minyak goreng curah.

Dia mengklaim stok minyak goreng curah yang dijualnya aman menjelang Ramadan.

Baca juga: Kapolda Jabar Pantau Distribusi Minyak Goreng Curah di Cirebon

Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan mengatakan pihaknya menggelar sidak di empat agen yang berada di Rangkasbitung.

"Stok minyak goreng curah aman dan normal kembali. Jadi setiap hari minyak curah itu selalu ada dan dikirim," katanya.

Penulis: Nurandi

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul 20 Ton Minyak Goreng Curah Rp 14.000/Liter Ludes dalam Sehari, Emak-emak Antre hingga Malam