Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Video Haikal Hassan Ditolak Ceramah di Pematang Siantar Viral, Akui Tak Tahu Siapa yang Melarang

Pendakwah Haikal Hassan ditolak ceramah di Masjid Raya Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, Selasa (29/3/2022).

Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Video Haikal Hassan Ditolak Ceramah di Pematang Siantar Viral, Akui Tak Tahu Siapa yang Melarang
Tangkap layar Youtube Kompas TV
Pendakwah Haikal Hassan ditolak ceramah di Masjid Raya Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, Selasa (29/3/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Pendakwah Haikal Hassan akhirnya buka suara mengenai viralnya video dirinya ditolak untuk mengisi ceramah di Masjid Raya Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, Selasa (29/3/2022).

Haikal Hassan mengakui dirinya mendapat penolakan saat hendak mengisi ceramah tentang persatuan dan kesatuan.

Ia pun menceritakan, para jamaah yang sudah hadir di lokasi justru diusir pulang.

"Kata ibu-ibu yang tersisa itu dia diusir pulang, nggak ada pengajian, ngga ada Isra Miraj, batal. Itulah yang terjadi informasinya," kata Haikal Hassan, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Kamis (31/2/2022).

Kemudian, saat Haikal datang, peristiwa dalam video yang viral pun terjadi.

Adapun, dalam video yang beredar di media sosial, perdebatan sempat terjadi.

Pendakwah Haikal Hassan ditolak ceramah
Pendakwah Haikal Hassan ditolak ceramah di Masjid Raya Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Viral Video Ustaz Haikal Hassan Diusir di Malang oleh Massa, Ini Faktanya

Baca juga: Ustaz Haikal Hassan Diusir di Malang, Begini Penjelasan Pengelola Gedung

Dalam video, terlihat beberapa orang tengah berada di dalam masjid.

Berita Rekomendasi

Kemudian, tampak seseorang yang memakai baju biru terlihat beradu mulut dengan pendakwah yang akrab disapa Babe Haikal.

Ia menyebut, acara yang diselenggarakan tersebut tidak memiliki izin.

Untuk itu, ia pun menolak kedatangan Haikal Hassan.

"Yang jelas kalian belum dapat izin. Saya tidak mau berdebat, ini rumah saya, sudah saya tidak mau berdebat," kata salah seorang penolak ceramah Haikal.

Situasi pun sempat memanas setelah ada seseorang yang berteriak dan menyebut masjid adalah rumah Allah.

Kala itu, Haikal Hassan pun mengaku sudah berusaha untuk mendamaikan situasi.

"Begitu saya datang, ternyata ramailah seperti yang dilihat (di video) di Masjid itu yang viral."

"Kemudian saya beritikad baik untuk melakukan islah dan perbaikan mengapa hal ini terjadi," ujar Haikal.

Sayangnya, upaya perdamaian yang dilakukan Haikal tidak membuahkan hasil.

Haikal pun terpaksa menerima penolakan untuk tidak berceramah di Masjid Raya Pematang Siantar.

"Islah yang saya lakukan masih belum jelas, siapa yang membubarkan dan siapa yang melarang sehingga saya tidak bisa tampil untuk menyampaikan tausiyah persatuan dan kesatuan untuk masyarakat Siantar," tutur Haikal.

Penceramah Haikal Hassan Baras
Penceramah Haikal Hassan Baras (Twitter/@haikal_hassan)

Baca juga: Penjelasan Ketua Umum PA 212 Terkait Penonaktifan Haikal Hassan Sebagai Pengurus

Baca juga: Repdem dan Haikal Hassan Sepakat Berdamai Terkait Ceramah Soal Soekarno

Sementara, dari laporan reporter Kompas TV di lokasi menyebut Ketua Badan Kenaziran Masjid (BKM) Masjid Raya Pematang Siantar, Irmadi Lubis, membenarkan terkait penolakan ceramah Haikal Hassan.

Namun, Irmadi Lubis menyebut penolakan tersebut didasari tidak adanya izin dari pihak panitia acara.

Terlebih, panitia acara juga tidak memberikan surat rekomendasi dari pihak kepolisian dan Satgas Covid-19 sesuai aturan.

"BKM mengaku tidak ada intervensi karena lebih kepada tidak diurus izin (penyelenggaraan acara) dari pihak panitia atas nama Siantar Simalungun Satu Rasa untuk penggunaan tempat dan batas pengunjung dari Satgas Covid-19 terkait pelaksaan kegiataan tersebut," ujar reporter Kompas TV.

Baca juga: Haikal Hassan Dilaporkan Polisi Atas Dugaan Penyebaran Berita Hoaks dan Ujaran Kebencian Soal Haji

Baca juga: TNI AD Tegaskan Kabar Haikal Hassan akan Gelar Pengajian di Yonif Para Raider 502/UY Hoaks

(Tribunnews.com/Maliana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas