Minyak Goreng Curah Langka, Bupati Banyumas Bentuk Tim Satgas
pembentukan satgas dilatarbelakangi masih adanya keluhan masyarakat terkait kelangkaan minyak goreng curah.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Bupati Banyumas Jawa Tengah Achmad Husein bentuk tim satgas, Kamis (31/3/2022).
Hal itu dilatarbelakangi masih adanya keluhan masyarakat terkait kelangkaan minyak goreng curah.
Koordinator Seksi Informasi, dan Promosi Dagang Dinperindag Banyumas, Didik Haridik mengatakan memang hanya ada beberapa pedagang yang berjualan minyak curah di pasar.
Para pedagang mengaku merasa keberatan karena pemasok minyak curah mensyaratkan pembelian minimal Rp 1 juta agar dapat 17 kilogram minyak curah.
Baca juga: Relawan Se-Banyumas Satu Komando Madep Mantep 2024 Bersama Jokowi
"Ada beberapa toko yang menerapkan hal tersebut.
Memang ada pemasok yang mensyaratkan pedagang minimal belanja 1 juta baru dapat minyak curah setara 17 kilogram.
Tapi Itu biasanya berlaku bagi yang bukan pelanggan atau yang bukan langganan biasanya, sehingga ada syarat seperti itu," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Terkait indikasi adanya re-stok, dari minyak curah ke kemasan, pihaknya belum menemukan hal itu secara langsung.
Baca juga: Sidang Kasus Nagreg, Penambang Pasir di Banyumas Lihat Memar di Jenazah Handi Saat Ditemukan
"Belum menemukan yang seperti itu sementara kita akan melakukan pengawasan dan kita sudah mengumpulkan dari instansi terkait membentuk Satgas Minyak," terangnya.
Tupoksi satgas adalah melakukan pemantauan apakah ada kejanggalan dalam proses distribusi dan transaksi minyak di masyarakat.
Dinperindag juga telah bekerjasama dengan Polresta Banyumas.
"Update sekarang kalau HET masih sekitar Rp 15.500 per kilogram di pasar
Kita berikan peringatkan kalau diatas itu," katanya. (Penulis: Permata Putra Sejati)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tim Satgas Minyak Goreng Banyumas Akan Awasi Alur Distribusi Hingga ke Tangan Masyarakat