Ali Kogoya Tewas Ditembak, Petugas Sita Senjata Api Jenis FN 46 Berisi 2 Butir Peluru
Sepucuk senjata api jenis FN 46 AK dengan nomor seri EA 1520077 yang berisi dua butir peluru di dalam magazen turut disita dari tangan Ali Kogoya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Ali Teu Kogoya (35 th), anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak Papua tewas di tangan Satgas Operasi Damai Cartenz, Minggu (3/4/2022).
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan Ali Teu Kogoya yang telah bergabung dengan Kelenak Telenggen di Ilaga, ditembak lantaran melawan petugas saat ditangkap.
"Benar ada penembakan yang menewaskan anggota KKB di Ilaga, Minggu," kata Fakhiri, melansir Kompas.com, Senin (4/4/2022).
Fakhiri menyebut, Ali Kogoya merupakan anggota KKB Kuyawage.
Sepucuk senjata api jenis FN 46 AK dengan nomor seri EA 1520077 yang berisi dua butir peluru di dalam magazen turut disita dari tangan Ali Kogoya.
Barang bukti tersebut lalu diamankan di Polres Puncak.
Sementara jenazah Ali Kogoya dievakusai ke Puskesmas Ilaga.
Fakhiri mengatakan, senjata api yang dibawa Ali Kogoya berasal dari Undius Kogoya.
Baca juga: Ali Kogoya Ditembak Mati, Diduga Sedang Mengamati Pos Keamanan Saat Dikejar Aparat
Undius Kogoya sendiri dikenal sering melancarkan teror di Puncak, Puncak Jaya hingga Intan Jaya.
Ali Kogoya diketahui bergabung dengan Kelenak Telenggen di Ilaga, Kabupaten Puncak.
Intai Pos Keamanan
Sementara itu, Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani menyebut, penangkapan terhadap Ali Kogoya berlangsung di Kago, Distrik Ilaga.
Ali Kogoya saat dikejar petugas, diduga sedang mengamati atau mengintai pos keamanan.
"TKP itu tidak jauh dari pos keamanan dan Polsek, kalau garis lurus itu cuma 200 meter saja, Kejadian satu bulan lalu yang masyarakat kena tembak itu, juga di daerah situ," ujar Faizal Ramadhani di Jayapura, Senin (4/4/2022).
"Tentunya kalau dia sedang di situ ada yang sedang diamati."
Anggota KKB itu ditembak petugas karena berusaha melawan dan hendak menembak petugas saat ditangkap.
Belum lama ini, Satgas Cartenz juga menembak dua anggota KKB di Nabire yakni Toni Tabuni (24) dan Kais Tabuni (25).
Daftar kejahatan Toni Tabuni disebut cukup banyak karena ada sembilan laporan polisi yang melibatkan dirinya.
Salah satunya adalah, kasus penembakan mantan Kepala BIN Daerah Papua di Beoga, Kabupaten Puncak, pada 25 April 2021.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Anggota Kelompok Bersenjata Papua Rubuh Ditembak Polisi, Pistol Canggih Disita: Ini Sosoknya