Amankan Ramadan dan Lebaran, Binda DIY Genjot Vaksinasi Covid-19
Binda DIY bekerjasama dengan dinas kesehatan setempat akan terus menggencarkan vaksinasi ke depannya.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka mendukung aktifitas masyarakat saat bulan Ramadan dan Idul Fitri 2022, Badan Intelijen Negara Daerah Istimewa Yogyakarya (Binda DIY) terus menggencarkan vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi melayani pemberian dosis primer dan dosis penguat atau booster.
Hal tersebut diungkapkan Koordinator Vaksinasi Binda DIY, Adi Riyanto saat meninjau langsung gerai vaksinasi massal di Masjid Baitul Qohar Gandengan Kidul, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Menurutnya, vaksinasi harus dilanjutkan guna menjaga kasus Covid-19 tetap terkendali.
“Kita ingin perlindungan yang optimal guna kelancaran ibadah Tarawih dan terus melakukan penyisiran kepada masyarakat yang belum tervaksin primer hingga booster,” kata Adi dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (5/4/2022).
Baca juga: Aturan Baru: Penonton Pertandingan Olahraga Wajib Vaksinasi Booster Covid-19
Binda DIY bekerjasama dengan dinas kesehatan setempat akan terus menggencarkan vaksinasi ke depannya.
Sehingga, vaksinasi bagi masyarakat yang belum tervaksin lengkap, lansia, dan bagi warga yang memiliki komorbid harus diprioritaskan.
“BIN bersama Dinkes akan terus berkolaborasi untuk menambah volume dan cakupan kegiatan vaksinasi ke depannya,” ucapnya.
“Khususnya tingkat risiko keterpaparan bagi yang belum vaksin lengkap, lansia, dan warga komorbid,” lanjut dia.
Selain percepatan vaksinasi Covid-19, upaya membendung virus agar tidak masuk ke tubuh juga harus dilengkapi dengan penerapan disiplin protokol kesehatan.
Karena itu, Adi meminta masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan tetap menjaga prokes serta mempercepat capaian vaksinasi Covid-19, semoga tidak terjadi lonjakan kasus pada bulan Ramadan dan Idul Fitri,” ujar Adi.
Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 di DIY juga menyasar tempat-tempat wisata dan rekreasi.
Hal tersebut dalam rangka mengantisipasi lonjakan pengunjung atau wisatawan saat momen ramadan dan libur Lebaran 2022.