Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Viral Video Polisi Pukul Penjual Cilok di Timika, Berawal Minta Gratisan, Oknum Kini Ditahan

Video yang memperlihatkan seorang oknum polisi memukul penjual cilok atau pentol, viral di media sosial. Berawal dari minta gratisan cilok.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Inza Maliana
zoom-in FAKTA Viral Video Polisi Pukul Penjual Cilok di Timika, Berawal Minta Gratisan, Oknum Kini Ditahan
https://www.instagram.com/andreli_48/
Viral video seorang oknum polisi pukul penjual cilok di Timika, Papua. 

TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan seorang oknum polisi memukul penjual cilok atau pentol, viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman diunggah oleh sejumlah akun di Instagram, seperti @andreli_48.

Terlihat dalam awal video penjual cilok terlibat pembicaraan dengan seorang pria.

Pria tersebut sempat juga menunjuk hingga akhirnya melayangkan pukulan ke wajah penjual cilok.

Rekaman kemudian menampakkan wajah penjual cilok yang lebam karena dianiaya.

Baca juga: Viral Deretan Keinginan Wirda Mansur Disebut Halu List, Ingin Beli 100 Jet Pribadi

Hingga Kamis (14/4/2022), video sudah ditonton ratusan kali dan mendapat komentar beragam dari warganet.

Belakangan terungkap video diambil di depan SMA Negeri 1 Timika, Inauga, Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua.

Berita Rekomendasi

Sementara pelaku pemukulan adalah oknum anggota polisi bertugas di Polsek Jila, Polres Mimika.

Oknum dalam pengaruh miras

Pengurus Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB) Mimika, Reddy Wijaya membenarkan insiden pemukulan.

Adapun korban merupakan anggota dari KKJB Mimika berinisial T alias Cak Man.

Pihak KKJB langsung mengambil sikap dan melaporkan perbuatan oknum polisi tersebut ke Polres Mimika, usai dilakukan visum.

Korban mengalami luka memar di bagian wajah dan leher.

Baca juga: Sebelum Salat Tarawih, Jemaah Masjid Ini Nyanyikan Lagu Indonesia Raya, Videonya Viral di Medsos

"Kami berharap proses untuk pelaku dihukum seadil-adilnya sehingga masalah ini tidak terulang lagi," kata Reddy, dikutip dari Tribun-Papua.com.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas