Istri dan 2 Anaknya Tewas di Garut, Warga Soraki Suami Korban saat Digelandang Polisi
Digelandang polisi untuk jalani pemeriksaan, Tetangga soraki suami dari istri dan 2 anak yang tewas di Garut
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Warga menyoraki Winner Manalu saat keluar rumah, pria tersebut merupakan suami dari Lestina Dora (29).
Letina bersama dua anaknya, DI (5) dan SRM (11), ditemukan tak bernyawa dalam keadaan telentang di kamar belakang rumahnya.
Di kamar tersebut, polisi juga menemukan jus buah naga yang dicampur sabun pencuci piring.
Diduga campuran tersebut yang diminum kedua anak korban hingga tewas dalam kondisi mulut keluar busa.
Penemuan mayat ibu dan anak tersebut berlokasi di satu kontrakan di Perumahan Cibunar, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (16/4/2022) pagi.
Baca juga: Kisah 3 Maling Helm di Matraman, Ketakutan Dikejar Warga, Pilih Kabur Tinggalkan Motornya
Baca juga: Polri Akhirnya Terbitkan SP3 Kasus Korban Bunuh Pembegal di Lombok Tengah
Winner Manalu tidak berada di rumahnya saat kejadian.
Menurut pengakuannya kepada polisi, ia sedang berada di Bandung.
Ia kemudian pulang pada Sabtu pagi, lalu menemukan anak dan istrinya sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Hal itu dikatakan Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
Pantauan Tribunjabar.id, saat proses olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dipimpin langsung oleh Kapolres, sang suami juga ikut masuk ke dalam rumahnya.
Sementara di luar, puluhan warga sedang berkumpul melihat keadaan sekitar.
Sesaat setelah olah TKP selesai, sang suami kemudian keluar dan dibawa ke Polsek Tarogong Kidul untuk diperiksa sebagai saksi.
Warga sekitar yang melihat Winner keluar rumah langsung menyorakinya berulang kali.
Baca juga: Ibu dan Dua Anak di Garut Ditemukan Tewas di Rumahnya, Polisi Langsung Olah TKP
Baca juga: Satu Keluarga Tewas di Garut: Ada Bekas Jeratan di Leher Sang Ibu, Mulut Anaknya Mengeluarkan Busa
Baca juga: Ibu dan 2 Anak Tewas di Garut, Suami dan Sejumlah Tetangga Korban Diperiksa Polisi
Seorang tetangga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan cukup miris dengan kejadian itu.
Menurutnya, keluarga korban sering bertengkar akhir-akhir ini.
"Ya saya sebagai tetangganya miris ya. Tadi kami semua menyorakinya karena tahu lah ya kelakuan dia ke istrinya seperti apa," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id
Sosok istri yang bernama Lentina Dora itu dikenal sebagai pribadi yang ramah di lingkungannya.
Ia juga membuka usaha warung kelontongan di depan kontrakannya.
Ketua RT setempat, Rudi Bahrudin, mengungkapkan fakta tentang keluarga tersebut.
Dia menyebutkan, empat hari sebelum kejadian sempat melerai pertengkaran antara korban dan suaminya.
"Istrinya pernah cekcok dengan suami, sama saya dilerai begitu," ujarnya.
Baca juga: Niat Beli Baju Lebaran, Ayah dan Anak Tewas Kecelakaan Sepeda Motor di Palembang, Sang Ibu Selamat
Baca juga: Panjang Akal, Penyelundupan Pil Koplo ke Lapas Semarang Dicampur Oseng Tempe, Sayur dan Sambal
Ia menjelaskan cekcok tersebut bermula saat sang suami ketahuan melakukan komunikasi dengan perempuan lain sehingga membuat istrinya cemburu.
Rudi menjelaskan, korban saat itu mendatanginya dan meminta menasihati suaminya yang diduga memiliki perempuan lain.
"Kejadiannya sekitar empat hari yang lalu. Saya ke sini merelai dan memberi nasihat lah," ungkap dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Penemuan Mayat Ibu dan Dua Anak di Garut, Tetangga Soraki Saat sang Suami Keluar, Begini Alasannya,