Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER REGIONAL: Pengusaha di Grobogan Perbaiki Jalan | Kasatpol PP Makassar Jadi Otak Pembunuhan

Berita populer regional mulai pengusaha di Kabupaten Grobogan perbaiki jalan pakai uang pribadi hingga Kasatpol PP Makassar jadi otak pembunuhan.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in POPULER REGIONAL: Pengusaha di Grobogan Perbaiki Jalan | Kasatpol PP Makassar Jadi Otak Pembunuhan
Kolase Tribunnews.com: KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO
(KIRI) Suasana pembangunan jalan rusak desa di Kabupaten Grobogan (KANAN) Foto Joko Suranto (53). 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.

Berita dimulai seorang pengusaha yang merogoh koceknya sendiri untuk memperbaiki jalan di desanya.

Cerita ini datang dari wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Pengusaha bernama Joko Suranto itu merasa prihatin dengan jalan di desa yang rusak selama 20 tahun.

Kondisi tersebut tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah.

Hingga akhirnya Joko Suranto mengeluarkan dana miliaran rupiah untuk memperbaiki jalan yang rusak

Kemudian ada kasus tewasnya mahasiswa kedokteran UB Malang.

Baca juga: POPULER NASIONAL Tukin ASN Tambah 50 Persen | Politisi PDIP Tanggapi soal Big Data Luhut

Berita Rekomendasi

Kasus mulai terungkap saat terduga pelaku pembunuhan ditangkap pihak kepolisian.

Diketahui ayah tiri dari kekasih korban sendiri terkait dengan tewasnya BPL (25)

Sementara motif kasus ini sepenuhnya belum terungkap.

Terakhir, berita populer regional datang dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Makassar menjadi otak kasus pembunuhan pegawai Dinas Perhubungan Makassar bernama Najamuddin Sewang.

Motif kasus ini karena pelaku dan korban terlibat cinta segitiga.

Untuk selengkapnya, berikut rangkuman berita populer regional dari sejumlah daerah di Indonesia:

1. Pemerintah Tak Kunjung Perbaiki Jalan Rusak, Pengusaha di Grobogan Ini Gelontorkan Uang Rp 2 M

Pemerintah tak kunjung perbaiki jalan rusak selama bertahun-tahun, warga akhirnya bertindak.

Kejadian tersebut terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Seorang warga yang kaya, bernama Joko Suranto membangun jalan Jetis, Kecamatan Karangayung, Grobogan dengan dana pribadi miliknya.

Pembangunan tersebut dikarenakan kondisi jalan di tanah kelahiran Joko Suratno memprihatinkan.

Kepala Desa Jetis, Suharnanik saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (16/4/2022) mengatakan bahwa kerusakan jalan tersebut terbilang parah sejak 20 tahun lalu.

"Jalannya sudah berlubang di mana-mana, kalau musim panas debu pasirnya berhamburan kalau pas hujan licin juga ada genangan," katanya yang juga sebagai Kakak dari Joko Suratno.

Pihaknya telah meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Grobogan. Namun tidak pernah ada tanggapan.

"Tiap tahun, selalu kami ajukan Musrembangcam. Itu sudah lama sudah dua puluh tahun terus berjuang tapi tidak ada tindak lanjut," katanya.

Karena terlalu lama, akhirnya Joko Suratno memperbaiki jalan sepanjang 1,8 km dengan beton tulang.

"Pembangunan itu mulai awal puasa, ditarget sebelum lebaran selesai dan sudah bisa dilalui," ungkapnya.

Baca selengkapnya.

2. Pembunuh Mahasiswa Kedokteran Ditangkap, Diduga Ayah Tiri Kekasih Korban, Polisi Lakukan Rekontruksi

Terduga pelaku pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya Malang terlihat di lokasi kejadian mempraktikan adegan menghabisi nyawa korban.
Terduga pelaku pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya Malang terlihat di lokasi kejadian mempraktikan adegan menghabisi nyawa korban. (Galih Lintartika/SURYA.CO.ID)

Kasus tewasnya mahasiswa kedokteran di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur mulai menemui titik terang.

Polisi telah mengamankan dua orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan BPL (25).

Seorang pelaku merupakan pelaku utama yang melakukan pembunuhan.

Sementara satu orang lainnya yang turut diamankan merupakan saksi kunci atas kasus pembunuhan tersebut.

Kendati demikian, pihak kepolisian masih enggan merincinya.

Hal itu lantaran proses penyelidikan masih berlangsung.

"Benar (menangkap dua orang), tapi masih proses pemeriksaan pembuktian, mohon waktu," kata Direskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto saat dihubungi Tribun Jatim, Jumat (15/4/2022).

Totok mengatakan, pelaku utama ditangkap oleh Tim Jatanras Polda Jatim di wilayah Kabupaten Malang, Jumat (15/4/2022).

Untuk diketahui, jasad korban ditemukan di semak-semak lahan kosong di Jalan Raya Surabaya-Malang, Kabupaten Pasuruan, Selasa (12/4/2022) siang.

Baca selengkapnya.

3. Kasatpol PP Makassar Jadi Otak Pembunuhan Pegawai Dishub, Motif Asmara Hingga Ucapan Bernada Ancaman

Tangkapan layar video yang beredar terkait penangkapan Kasatpol PP Makassar, Iqbal Asnan, Sabtu (16/4/2022) sore.
Tangkapan layar video yang beredar terkait penangkapan Kasatpol PP Makassar, Iqbal Asnan, Sabtu (16/4/2022) sore. (TRIBUN-TIMUR.COM)

Kepolisian berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang diotaki Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam kasus ini polisi menetapkan empat orang tersangka di antaranya Kasatpol PP Makassar M Iqbal Asnan, S, AKM, dan A.

Terungkapnya kasus ini berawal dari ditemukannya jasad pegawai Dinas Perhubungan Makassar Najamuddin Sewang di Jalan Danau Tanjung Bunga, Minggu (3/4/2022) siang.

Saat itu, jasad Najamuddin Sewang yang masih berseragam dinas perhubungan sudah tergeletak di jalan.

Awalnya, Najamudin diduga tewas akibat kecelakaan tunggal.

Namun, setelah jasadnya hendak dikafani, keluarga menemukan adanya lubang di tubuh almarhum.

Lubang itu, menyerupai bekas luka tembakan dan mengeluarkan darah.

Atas temuan itu, pihak keluarga pun sepakat untuk dilakukan autopsi terhadap jasad Najamuddin.

Setelah dilakukan autopsi di RS Bhayangkara, terungkap bahwa Najamuddin Sewang tewas ditembak.

Hal itu dikuatkan dengan adanya proyektil peluru yang bersarang di bawah ketiak kiri korban.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Berita lain terkait berita populer hari ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas