Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terkait Dugaan Ujaran Kebencian Terhadap Ade Armando, Dewan Kehormatan UGM Panggil Oknum Dosennya

Yang bersangkutan pun akan dipanggil menghadap rektorat pada Senin (18/4/2022) mendatang dan kemudian dilanjutkan bertemu dengan DKU

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Terkait Dugaan Ujaran Kebencian Terhadap Ade Armando, Dewan Kehormatan UGM Panggil Oknum Dosennya
dok.humas UGM
Gedung rektorat UGM 

Laporan Wartawan  Tribun Jogja  Yuwantoro Winduajie

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) berinisial KW menjadi sorotan di media sosial.

Ini lantaran diduga menulis narasi yang mengarah pada ujaran kebencian terhadap Ade Armando.  

Dari gambar tangkapan layar yang beredar di dunia maya, dosen jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) itu mengunggah status bernada ejekan kepada Ade Armando di akun Facebook pribadinya.

Salah satunya, KW meminta netizen yang menemukan celana Ade Armando agar dikembalikan karena mau dipakai mengajar.

Yang nemu celananya jangan lupa dikembalikan ya, mau dipakai ngajar,” kata KW dalam unggahannya.

Namun dari penelusuran Tribun Jogja, postingan yang memuat ujaran kebencian itu tak ditemukan di akun Facebook miliknya.

Baca juga: Merasa Nama Baik Desanya Dicemarkan, Warga Beleke Lombok Tengah Laporkan 2 Pemilik Akun Facebook

Berita Rekomendasi

Postingan terakhirnya diunggah pada 27 Maret 2022 lalu dan berisi ucapan bela sungkawa kepada perwira marinir yang gugur diserang KKB.

Menyikapi kejadian tersebut, pihak UGM pun angkat bicara.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol UGM, Dina Widyaputri Kariodimedjo, menyebut bahwa Dewan Kehormatan UGM (DKU) akan menindaklanjuti dugaan pelanggaran etika yang dilakukan KW.

Yang bersangkutan pun akan dipanggil menghadap rektorat pada Senin (18/4/2022) mendatang dan kemudian dilanjutkan bertemu dengan DKU.

"Besok Senin akan dipanggil Rektor dan selanjutnya akan diserahkan ke DKU," ujarnya, Minggu (17/4/2022).

Dina melanjutkan, UGM senantiasa mengingatkan kepada seluruh warganya untuk berperilaku sesuai dengan jati diri UGM serta menjunjung tinggi etika, termasuk dalam penggunaan media sosial.

Pihaknya pun meminta masyarakat bersabar sebab kasus tersebut masih dalam penanganan pihak rektorat.

"Mohon maaf sekali dan bersabar, sementara sampai saat ini baru itu yang bisa kita sampaikan," tuturnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kampus UGM Buka Suara Terkait Dugaan Ujaran Kebencian Seorang Dosen Terhadap Ade Armando

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas