Terkait Dugaan Ujaran Kebencian Prof Karna Wijaya, UGM: Ada Diksi yang Kurang Tepat
Prof Karna Wijaya menjelaskan mengenai cuitannya di media sosial yang diduga mengandung unsur kebencian.
Editor: Erik S
Emosi beberapa netizen yang melihat unggahan Prof Karna kemudian tersulut.
Beberapa dari mereka ikut menjustifikasi bahwa Prof Karna dan istri terlibat dengan aksi radikalisme.
Menanggapi hal tersebut, Dina mengungkap, UGM serius dan berkomitmen menangkal masuknya radikalisme di kampus.
Bahkan, ketika mahasiswa akan masuk di bangku perkuliahan pun sudah disiapkan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB).
Baca juga: Drone Emprit: Ridwan Kamil, Ganjar, dan Anies Sama-sama Ramai Dibicarakan setelah Ceramah di UGM
UGM juga terus melakukan penguatan kelembagaan maupun diskusi-diskusi mengenai jati diri UGM.
“UGM akan selalu terbuka terhadap berbagai masukan dari masyarakat terkait radikalisme ini,” tegas Dina.
Setiap laporan yang masuk dari masyarakat, termasuk tentang radikalisme, UGM akan melakukan penelitian secara seksama.
Penulis: Ardhike Indah
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul UGM Panggil Prof Karna Wijaya yang Diduga Sebarkan Ujaran Kebencian Pada Ade Armando, Ini Hasilnya