Korban Meninggal Akibat Ambruknya Alfamart Gambut Bertambah Satu Orang: Total Jadi 5 Orang
Kini tercatat total korban meninggal dunia akibat insiden tersebut menjadi lima orang.
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, BANJAR - Korban meninggal dunia akibat insiden ambruknya gedung minimarket Alfamart di Gambut, Kalimantan Selatan bertambah satu orang.
Kini tercatat total korban meninggal dunia akibat insiden tersebut menjadi lima orang.
Empat orang meninggal di lokasi kejadian dan satu orang meninggal di rumah sakit.
Dilansir Tribunbanjarbaru.com, korban meninggal dunia diketahui bernama Hanafi (22).
Hanafi adalah karyawan Alfamart yang sebelumnya ditemukan selamat dan dirawat di RSI Sultan Agung Banjarbaru.
Setelah mendapatkan perawatan medis selama enam jam, Hanafi kemudian meninggal dunia sekitar pukul 13.00 WITA.
Hanafi sebelumnya ditemukan dibalik reruntuhan bangunan sekitar pukul 07.00 WITA, dan dievakuasi ke rumah sakit pada pukul 08.00 WITA.
Sebelum meninggal, Hanafi sempat dijenguk dan berbicara dengan ibu dan ayahnya.
Menurut keterangan sang ibu, Aisyah, Hanafi sempat meminta untuk bisa dibawa pulang ke kampung halamannya.
"Dia bilang sakit, mau dibawa pulang saja," kata Aisyah, dilansir Tribunbanjarbaru.com, Selasa (19/4/2022).
Aisyah mengungkapkan, anaknya sempat mengaku kesakitan di bagian perut dan merasa trauma.
Pasalnya Hanafi sempat beberapa kali berteriak saat ia tertimbun reruntuhan gedung.
Jenazah Hanafi pun akan dibawa pihak keluarga ke kampung halamannya di Nagara untuk dimakamkan.
Manajemen Alfamart Siap Tanggung Biaya Pengobatan Para Korban
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Gedung gerai Alfamart di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 14, Kecamatan Gambut, Kalimantan Selatan, ambruk pada Senin (18/4/2022).
Sebanyak 14 orang menjadi korban akibat insiden ini dengan rincian 5 orang tewas dan sisanya luka-luka.
Terkait musibah ini, Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Solihin, menyampaikan rasa dukanya.
“Saya turut prihatin dan berbelasungkawa atas robohnya bangunan ruko Toko Alfamart secara tiba-tiba,” ucap Solihin kepada Tribunnews.com dalam keterangan tertulis, Selasa (19/4/2022).
Solihin menegaskan, pihaknya juga siap membantu terhadap para korban.
Termasuk menanggung biaya pengobatan dan pemberian santunan.
“Doa dan dukungan bagi karyawan dan masyarakat yang tertimpa musibah robohnya bangunan tersebut. Semoga para korban selamat dapat kembali pulih dan bagi korban meninggal dunia mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan YME,” tambahnya.
Terakhir, Solihin tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat menolong para korban saat kejadian.
"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan TNI/Polri, Basarnas, BPBD, Damkar, dan Relawan yang telah melakukan evakuasi para korban,” tutupnya.(*)