TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Apa yang dilakukan seorang siswa SMA di Kota Banda Aceh ini tak patut ditiru dan tidak dapat ditolerir.

Pasalnya, pelaku berinisial HM (16) yang masih belia dan tergolong anak di bawah umur ini, tega mencuri sepeda motor (Sepmor) milik guru di sekolahnya.

Aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan HM itu bukanlah kali pertama, melainkan sudah terjadu berulang.

Sebelumnya pelaku HM juga pernah menggasak sepeda motor Mio Soul di Kompleks Masjid Batoh, Kecamatan Luengbata, Banda Aceh, masih dalam Bulan Ramadhan 1443 H.

Tak jera dengan aksi yang dilakukan sebelumya itu, pelaku justru kembali mengulangi perbuatannya dengan mencuri sepeda motor milik seorang guru di sekolahnya.

Meski pelaku terbilang muda, tapi tindak tanduk pencurian yang dilakukan HM, menunjukkan tersangka sudah profesional dan cukup memahami pencurian sepmor yang menjadi sasarannya.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, SIK, melalui Kasat Reskrim Kompol M Ryan Citra Yudha, SIK, mengatakan pelaku HM, ditangkap pada Sabtu (16/4/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Remaja itu diringkus di kompleks Stadion Harapan Bangsa, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, tepatnya di depan SMA Negeri 9 Tunas Bangsa, Banda Aceh.

Kompol Ryan menjelaskan penangkapan tersangka HM, menindaklanjuti laporan Polisi Nomor: LP.B/06/IV/Yan 1.8/2022/SPKT/Sek Banda Raya yang dilaporkan oleh Suliadi, seorang guru di Banda Aceh sekaligus korban pencurian, pada Jumat (16/4/2022).

Penuturan korban kepada petugas, sepeda motor Yamaha Mio Soul BL 3063 JL miliknya itu hilang saat diparkir di Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, kata Kompol Ryan didampingi Kapolsek Banda Raya, AKP Edi Muliadi, SE.

Menindaklanjuti laporan korban tersebut pada Senin (18/4/2022) sekitar jam 14.00 WIB, Kanit Reskrim dan Kanit Intel Polsek Banda Raya, mendapatkan informasi keberadaan pelaku dan melakukan penyelidikan.

Ternyata informasi itu benar dan pelaku HM pun berhasil diringkus.

Dari interogasi awal yang dilakukan petugas terhadap pelaku, ternyata HM sebelumnya juga pernah melakukan pencurian sepeda motor di Masjid Gampong Batoh terang Kompol Ryan, kepada Serambinews.com, Selasa (19/4/2022).

Namun, tersangka HM lupa waktunya saat menjelankan aksinya itu.

Tapi, pada saat tersangka menjalankan pencurian waktu itu sepeda motor yang dicurinya itu juga sama, yakni Yamaha Mio Soul.

"Korban saat itu sedang melaksanakan shalat Jumat dan kasus pencurian itu terjadi baru-baru ini, masih di bulan suci Ramadhan," terang Kompol Ryan.

Usai pencurian yang dilakukan tersangka HM, lantas orang tuanya mengetahuinya dan sepeda motor itupun akhirnya dikembalikan kepada korban setelah dimediasi oleh aparatur gampong tempat pelaku berdomisili, sebut Ryan.

Kasat Reskrim Polresta, Kompol Ryan menjelaskan dalam menjalankan aksinya itu pelaku sudah mencetak kunci duplikat.

Terlepas, apa pelaku pernah meminjam sepeda motor milik korban. Namun, dugaan aksi pencurian itu sudah direncanakan oleh tersangka.

Sepeda motor milik seorang guru di sekolahnya itu digasak HM, pada saat pelaku pulang sekolah.

Menggunakan kunci duplikat yang ditempah, pelaku dengan mudah mencuri sepeda motor Yamaha Mio Soul BL 3063 JL milik korban.

"Pelaku bermain sendiri, artinya tidak melibatkan pelaku lainnya. Untuk saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Banda Raya beserta barang bukti," demikian Kompol M Ryan.(*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Parah! Siswa di Banda Aceh Curi Sepmor Gurunya, Pelaku Ditangkap di Kompleks Stadion Harapan Bangsa