Alami Syok Sepsis, Pria yang Bakar Istri dan Anak di Kudus Meninggal Dunia
Syok sepsis merupakan kegagalan organ yang terjadi karena infeksi yang parah terjadi pada tubuh akibat luka bakar
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Raka F Pujangga
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Pria berinisial AS (32), pelaku pembakaran istri dan anak meninggal dunia di ICU RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Rabu (20/4/2022) sekitar pukul 12.10 WIB.
Warga Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus itu meninggal karena syok sepsis.
Direktur RSUD dr Loekmono Hadi, dr Abdul Azis Achyar mengatakan, pasien meninggal karena syok sepsis yang terjadi akibat luka bakar.
Syok sepsis merupakan kegagalan organ yang terjadi karena infeksi yang parah terjadi pada tubuh.
"Syok sepsis akibat combustio (luka bakar-red)," ujar dia.
Baca juga: Pelaku Penganiayaan di Magelang Diamankan, Korban Luka Parah di Kepala karena Dipukul Batu Bata
Saat ini pasien masih ada di ruang ICU untuk kemudian dikafankan dan diantarkan ke rumah duka.
Kapolsek Gebog AKP Abdul Fatah membenarkan kabar meninggalnya terduga pelaku pembakaran anak dan istrinya tersebut.
Pihaknya menghentikan kasus penyelidikan tersebut karena pelakunya juga telah meninggal dunia.
Penyelidikan kasus kami dihentikan, proses hukumnya gugur. Karena yang bersangkutan meninggal dunia," ucapnya.
Diketahui, kasus dugaan pembakaran nekat terhadap istrinya SL dan anak yang masih berusia 1,5 bulan terjadi pada Sabtu (16/4/2022).
Usai melakukan pembakaran, AS menyerahkan diri ke Polsek.
Kejadian itu mengakibatkan bayi meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.
Sementara sang istri yang sempat dirawat di Rumah Sakit Islam Kudus menyusul meninggal dunia pada Sabtu (16/4/2022) malam. (raf)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS : Pelaku Pembakaran Istri & Anak di Kudus Meninggal Dunia, Kasus Ditutup
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.