Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Polisi Berpangkat Kompol di Sumbar yang Terjerat Dugaan Kasus Narkoba Masih Diperiksa

Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, mengatakan inisial BA (49) merupakan anggota Polri yang masih aktif

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Oknum Polisi Berpangkat Kompol di Sumbar yang Terjerat Dugaan Kasus Narkoba Masih Diperiksa
KOMPAS.com/HANDOUT
ILUSTRASI SABU - 

Laporan Wartawan Tribun Padang Rezi Azwar

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Oknum anggota Polri berpangkat komisaris polisi (Kompol) di Sumatra Barat yang terjerat dugaan kasus narkoba jenis sabu masih menjalani pemeriksaan.

Kapolresta berharap dapat mengungkap kasus ini sampai ke bandar dan memproses sesuai perintah Kapolda Sumbar.

"Jajaran Polresta Padang dibantu jajaran Polda Sumatra Barat.

Itu menambah keyakinan bagi kami, bahwa komitmen dari Bapak Kapolda tidak main-main untuk menindak anggota yang terlibat narkoba," kata Kombes Pol Imran Amir,  Kamis (21/4/2022).

"Saat ini kami masih dalam proses penyidikan dan meminta keterangan lebih lanjut terkait dari mana asal barang bukti diduga narkoba jenis sabu," kata Imran Amir.

Terhadap pelaku disangkakan Pasal 114 ayat (1) Junto Pasal 112 Ayat (1) Junto Pasal 132 Ayat (1) Junto Pasal 127 ayat (1) Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman minimal 5 tahun maksimal 20 tahun penjara.

Baca juga: Komisi III DPR Sesalkan Tewasnya Tahanan Narkoba karena Dugaan Kekerasan

Berita Rekomendasi

Dikatakannya akan diproses lanjut hingga ke persidangan nantinya.

Sampai sejauh ini lanjutnnya, peran masing-masing terduga pelaku pengedar atau hanya pemakai masih dalam penyelidikan.

"Pada saat kita amankan tadi malam, kondisinya masih sakau.

Mudah-mudahan bisa kembali normal dan kita mintai keterangan lebih lanjut," kata Kombes Pol Imran Amir.

Kata dia, sampai saat ini belum ada pemeriksaan terhadap rekan lainnya dan masih difokuskan kepada inisial BA (49).

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, mengatakan inisial BA (49) merupakan anggota Polri yang masih aktif.

Dari tangan yang bersangkutan (BA), kata Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, ada barang bukti yang diamankan. Yakni 11 paket diduga narkoba jenis sabu, alat isap, dan dua unit HP.

"Terhadap pelaku disangkakan Pasal 114 ayat (1) Junto Pasal 112 Ayat (1) Junto Pasal 132 Ayat (1) Junto Pasal 127 ayat (1) Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman minimal 5 tahun maksimal 20 tahun penjara," kata Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.

Berhasil Dibekuk

Dilansir TribunPadang.com, Kronologi penangkapan oknum anggota Polri berpangkat Komisaris polisi atau Kompol sempat melarikan diri.

Namun, oknum Kompol BA akhirnya berhasil dibekuk lalu diamankan di Polresta Padang, Kamis (21/4/2022).

Oknum anggota Polri ini berinisial BA (47) beralamat di Indarung, Kota Padang sera rekannya, inisial BS (47) yang beralamat kawasan Purus, Kota Padang.

Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir, mengatakan kedua pelaku diamankan sekitar pukul 00.15 WIB dini hari.

Menurutnya, semula ada laporan masyarakat adanya empat orang yang terdiri dari dua laki-laki dan dua wanita dewasa diduga melakukan tindak pidana penyalahgunana narkotika.

Dirresnarkoba Kombes Pol Lutfi Martadian bersama  Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol Purwo Cahyoko tunjukan barang bukti narkotika yang dimusnahkan
Dirresnarkoba Kombes Pol Lutfi Martadian bersama Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol Purwo Cahyoko tunjukan barang bukti narkotika yang dimusnahkan (istimewa)

"Kronologis singkat untuk tindak pidana penyalahgunaan narkoba yang terjadi di wilayah hukum Polresta Padang. Kejadiannya tadi malam (Kamis, 21/4/2022) sekitar pukul 00.15 WIB," kata Kombes Pol Imran Amir.

Kata dia, awalnya didapatkan informasi adanya transaksi dan pesta narkoba jenis sabu yang dilakukan oleh para terduga pelaku.

"Informasi ini terus dikembangkan oleh anggota di lapangan dan dilakukan penggerebekan dan penggeledahan," kata Kombes Pol Imran Amir.

Kombes Pol Imran Amir menjelaskan, penggerebekan ini dilakukan di satu tempat di wilayah hukum sektor polisi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

Selanjutnya, dilakukan pengembangan di dalam kamar sebuah hotel di kawasan Kota Padang, Provinsi Sumbar.

"Untuk saat ini, masih ada pelaku dalam pengejaran kita. Dan, dua orang telah diamankan. Ditemukan barang bukti jenis sabu dan peralatannya di lokasi kejadian," kata kapolresta.

Baca juga: Propam Tangkap Satu Oknum Anggota Polsek Pancur Batu yang Tengah Konsumsi Sabu-Sabu

Pada awal dilakukan penggerebekan diamankan inisial BS (47) ditemukan dari tangannya 10 pajet sabu, seperangkat alat hisap sabu, dan dua unit HP.

Sedangkan, oknum anggota Polri berinsial BA (49) sempat melarikan diri dari kejaran tim Rajawali Satresnarkoba Polresta Padang.

"Setelah melarikan diri, anggota Polri ini mendatangi Mako Polresta Padang. Sampai di Mako Polresta Padang diamankan untuk dilakukan pengembangan," katanya.

Hal itu untuk dilakukan penggeledahan dan ditemukan narkoba jenis sabu di dalam kamar hotel. "Barang bukti ini telah diakui barang bukti itu adalah miliknya," ujarnya.

Pengembangan ini sudah dilakukan bersama dengan Subbidprovost Polda Sumbar dan ditemukan satu paket diduga narkoba jenis sabu di bawah kulkas.

Humas Polda: Oknum Perwira Aktif

Dilansir TribunPadang.com,  Polresta Padang menangkap  seorang oknum perwira Polri aktif berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (21/4/2022).

Penangkapan ini dilakukan oleh tim Rajawali Satresnarkoba Polresta Padang sekitar pukul 00.15 WIB.

Sebelumnya, terduga pelaku diamankan di satu tempat atau kawasan Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumbar.

Sedangkan, penggeledahan dilakukan di dalam kamar 214 dalam sebuah hotel dalam wilayah Kota Padang.

Satu terduga oelaku yang merupakan anggota Polri aktif terlihat dihadirkan dengan memakai baju berwarna orange dengan tulisan 'Tahanan Polresta Padang'.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Oknum Kompol Terjerat Kasus Narkoba, Kabid Humas Polda: Ancaman Hukuman, Maksimal 20 Tahun Penjara

Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas