TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta kepada warga agar tidak memberikan jika ada permintaan THR dari organisasi masyarakat (Ormas).

Bobby Nasution mengatakan itu merupakan sebagai bentuk pungutan liar (pungli).

"Kalau hal tersebut termasuk pungli, jadi jangan diberikan, kalau diberikan termasuk pungli. Silahkan saja laporkan kepada kami maupun pihak kepolisian. Kalau memberikan kepada yang membutuhkan," kata Bobby Nasution, Kamis (21/4/2022).

Dikatakan Bobby, bagi para pengusaha dapat menolak dan mengutamakan orang-orang yang lebih membutuhkan.

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Perlu Memanfaatkan THR untuk Membeli Smartphone Terbaik 2022

"Saya sampaikan kepada pelaku usaha, kalau mau memberi, itu kepada yang membutuhkan. Namanya usaha berbagi rezeki itu perlu tapi lebih perlu lagi melihat siapa yang diberikan dan membutuhkan," ujarnya.

Terkait permintaan THR kepada para pengusaha, Bobby mengatakan jika hal tersebut sudah berlangsung sejak lama.

"Saya rasa ormas-ormas yang berkedok minta THR itu hanya karena menjelang lebaran. Sebelum-sebelumnya juga selalu minta," kata Bobby.

Baca juga: Serikat Buruh Desak Perusahaan Cairkan THR untuk Pekerja yang dalam Proses Penyelesaian PHK

Terkait hal ini, Bobby meminta Kerjasama dengan para OPD untuk dapat menghilangkan kebiasaan buruk mengenai pihak ormas dalam permintaan THR kepada pengusaha.

"Jadi saya sampaikan sama-sama Pemko Medan bersama TNI/Polri dan kejaksaan untuk hilangkan kebiasaan di masyarakat kita terkait pungutan yang tidak diperlukan," pungkasnya.

(Penulis: Kartika Sari)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul BOBBY NASUTION Marah Besar, Minta Masyarakat Lapor Polisi Kalau Ada Ormas Minta THR