Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Satu Keluarga Mudik Pakai Sampan Seberangi Laut Bali, 1 Orang Hilang Jatuh ke Laut

Rindu kampung halaman tak menyurutkan niat satu keluarga asal Banyuwangi untuk mudik, pulang ke kampung halaman

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kronologi Satu Keluarga Mudik Pakai Sampan Seberangi Laut Bali, 1 Orang Hilang Jatuh ke Laut
Via Tribun Jakarta
Foto ilustrasi sampan. 

Oleh karena itu, berkaca dari insiden tersebut, Puji juga melakukan edukasi dan sosialisasi terhadap warga pesisir untuk tidak nekat melakukan perjalanan penyebrangan selat menggunakan perahu kecil.

"Tapi kami himbau masyarakat tetap memanfaatkan moda transportasi resmi yang telah disediakan pemerintah melalui Kapal Feri yang lebih aman," pungkas mantan Kabid Propam Polda Jatim itu.

Sebelumnya, dikutip dari TribunBali.com, Perbekel atau Kepala Desa Pengambengan, Kamaruzaman mengatakan, insiden tersebut, terjadi pada Rabu (27/4/2022) kemarin pagi.

Hermanto, bersama istri, dua orang anak, dan seorang keponakannya, mengendarai sampan kecil menyeberangi perairan Jembrana Bali, dengan tujuan ke Muncar, Banyuwangi.

“Kemarin kejadiannya. Mereka mau ke Muncar Banyuwangi Jatim," ujarnya, pada awak media di Bali, Kamis (28/4/2022).

Kamaruzaman menuturkan, korban yang dinyatakan masih hilang itu sempat terkena besi yang berfungsi untuk menghidupkan mesin.

Saat kejadian, sampan yang ditumpangi mereka belum terlalu jauh jauh dari bibir Pantai Pengambengan.

Berita Rekomendasi

Diduga, sesaat setelah melajukan sampan.

Tak lama kemudian, mesin penggerak sampan, mendadak mati.

Saat Hermanto hendak menghidupkan mesin kembali, tubuhnya malah terpental terkena besi yang digunakan menyalakan mesin.

Tubuhnya, tercebur ke lautan, kemudian ditelan gulungan ombak, hingga tidak lagi dapat bisa diselamatkan.

Hingga Kamis (28/4/2022), Hermanto masih dinyatakan hilang setelah terpental ke laut itu.

“Istrinya akan menolong tapi tidak bisa. Kemudian korban ditelan arus dan ombak,” ungkapnya.

Salah seorang saksi, Febri kepada kepolisian mengaku setelah mengetahui sang paman hilang, dirinya bergegas kembali ke daratan bersama bibi dan dua adik atau anak korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas