Mudik Lebaran, Pria di Bireuen Ditemukan Tewas di Sumur, Ada Ceceran Darah di Jalan Dekat Kebun
Seorang pria ditemukan dalam kondisi udah tidak bernyawa di dalam sumur di Gampong Bugak Mesjid, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria ditemukan dalam kondisi udah tidak bernyawa di dalam sumur.
Adapun lokasinya di Gampong Bugak Mesjid, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Pria tersebut diduga menjadi korban pembunuhan.
Pasalnya, ada bekas sayatan di leher dan ditemukan ceceran darah di jalan dekat kebun.
Korban diketahui baru saja mudik ke kampung halamannya.
Peristiwa ini penemuan mayat lelaki ini terjadi di hari kedua Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, Selasa (3/5/2022) pagi.
Belakangan terungkap bahwa mayat laki-laki tersebut bernama Farhan (20), warga Desa Pulo Pineng Meunasah Dua, Kecamatan Jangka, Bireuen.
Ia diketahui baru saja mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah ke kampung halamannya di Bireuen.
Baca juga: FAKTA Kakek di NTT Bunuh Istri, Jasad Korban Tinggal Kerangka, Ribut Soal Ayam Mati Dimakan Kucing
Abang kandung korban, Iskandar (35), menyebut adiknya itu selama ini bekerja di Banda Aceh.
Perstiwa itu bermuka ketika pada malam Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau Minggu (1/5/2022) malam.
Kala itu Farhan pergi dari rumah dan sejak itu tidak diketahui ke mana.
Hingga Selasa (3/5/2022) pagi, pihak keluarga dibuat syok setelah mendapat informasi telah ditemukan mayat Farhan di dalam sumur kebun.
"Kami mengharapkan Polisi dapat segera mengungkap dan menangkap siapa pelaku yang telah membunuh Farhan adik kami," harap Iskandar saat kembali dari RSUD dr Fauziah Bireuen.
Baca juga: Gara-gara Masalah Ayam, Pria di NTT Bunuh dan Bakar Jenazah Istri, Berikut Kronologinya
Ditemukan Warga saat Hendak Cuci Kaki
Keuchik Bugak Mesjid Mukhtaruddin (51) mengatakan mayat Farhan tersebut ditemukan di kebun milik Aman Surya (50), ibu rumah tangga warga Bugak Mesjid.
Saat itu, kata Mukhtaruddin, Aman Surya turun ke kebun untuk mengontrol kebunnya.
Sebelum ke kebun, Aman Surya terlebih dahulu menuju ke sawah, yang berlokasi tidak jauh dari kebunnya.
Pulang dari sawah, ia menuju ke kebun dengan maksud untuk mencuci kaki.
Lalu saat tiba di dekat sumur dia mencium bau busuk seperti bangkai.
Karena Aman Surya takut sendiri di lokasi, lalu dia lari ke pemukiman warga dan melaporkan kepada seorang warga sedang lewat.
Saat warga melihat ke lokasi, ternyata ada sesosok mayat laki-laki dengan posisi terlungkup di dalam sumur.
Lalu warga tersebut melapor kepada perangkat gampong (desa), yang kemudian diteruskan ke polisi.
Lalu korban diangkat dan di bawa ke Rumah Sakit Umum dr Fauziah Bireuen untuk dilakukan autopsi.
Diduga Korban Pembunuhan
Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo SIK didampingi Kasubsi PIDM Bripka Safwan Rizal kepada Serambinews.com mengatakan, korban diduga menjadi korban pemnbunuhan.
Ia mengatakan, sekitar pukul 11.10 WIB, pihak Puskesmas Jangka serta Personil Polsek Jangka dan Opsnal Sat Reskrim Polres Bireuen dan Unit Identifikasi Polres Bireuen dibantu masyarakat melakukan evakuasi korban dari dalam sumur.
Korban diangkat dari dalam sumur kemudian dibawa ke RSUD Dr Fauziah Bireuen untuk kepentingan autopsi.
Kasat Reskrim menyebut, dugaan sementara korban merupakan korban pembunuhan dikarenakan saat ditemukan terdapat bekas percikan darah di lokasi penemuan.
Juga ada bekas sayatan di leher dan lengan serta memar di dada.
Tim Polres Bireuen sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut, korban sudah dibawa pulang ke rumah duka.
Baca juga: Kronologi 3 Wisatawan Tewas Tergulung Ombak di Pasaman Barat, Sudah Diperingatkan agar Tak Berenang
Baca juga: Adik Bunuh Kakak Kandung di Batang, Pelaku Kesal Motor Miliknya Dijual Korban Tanpa Izin
Polisi Amankan Barang Bukti
Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardi Wirapraja SIK MH melalui Kasatreskrim AKP Arief Sukmo Wibowo SIK didampinggi Kaur Identifikasi Polres Bireuen, Aipda Azrul Aswan yang dikonfirmasi Serambinews.com, Selasa sore mengatakan, ada sejumlah barang bukti sudah diamankan.
Disebutkan, sekitar 100 meter dari sumur tempat jasad korban ditemukan juga didapati satu unit sepeda motor merk Honda Vario warna merah putih dengan nomor polisi BL 4349 ZBC.
Kendaraan tersebut informasi dari keluarganya merupakan milik korban.
Selain itu, tim juga mentemukan ceceran darah dijalan dekat kebun.
Guna proses penanganan selanjutnya unit Identifikasi Polres Bireuen telah mengamankan barang bukti berupa pakaian korban, darah korban, sepeda motor korban, dan bong alat penghisap sabu.
"Barang bukti sudah diamankan ke Polres Bireuen," ujarnya Kaur Identifikasi Aipda Azrul Aswan.
Selain itu, tim juga akan memintai keterangan sejumlah saksi dan mengharapkan bantuan masyarakat apabila ada informasi menyangkut kejadian tersebut.
"Mohon disampaikan ke aparat penegak hukum untuk membantu mempercepat mencari siapa pelakunya," harap Aipda Azrul Aswan.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Mudik Lebaran ke Bireuen, Pekerja di Banda Aceh Tewas Digorok dan Mayatnya Dibuang ke Sumur Kebun
(Serambinews.com/Yusmandin Idris/Agus Ramadhan)