Dipicu Serobot Antrean, Pengunjung Pantai Mutun Lampung Adu Jotos, Ujungnya Saling Lapor Polisi
Hingga saat ini polisi melakukan pemeriksaan kepada para saksi-saksi dari kedua belah pihak.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Dua pengunjung objek Wisata Pantai Mutun, Pesawaran, Lampung, saling baku hantam. Kedua pihak saling lapor ke Polres Pesawaran.
Pertikaian dipicu pengunjung menyerobot antrean masuk ke wisata Pantai Mutun. Perkelahian tak terhindar usai si penyerobot antrean tak terima ditegur.
Polisi sudah turun tangan untuk menangani persoalan itu.
Polisi telah memeriksa warga Lampung Barat dan Prabumulih Sumatera Selatan yang ribut pada Kamis (5/5/2022) siang pukul 14.00 WIB.
Hingga saat ini polisi melakukan pemeriksaan kepada para saksi-saksi dari kedua belah pihak.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo kepada Tribun Lampung, Jumat (6/5/2022).
Baca juga: Dipicu Suara Knalpot Motor, 6 Pelajar di Kota Jogja Terlibat Perkelahian
Dikatakannya, kedua belah pihak saling lapor dengan pasal yang dilaporkan tentang pengeroyokan.
"Masing-masing kedua belah pihak ini saksinya keluarganya sendiri, rencananya yang kita periksa ada 3 orang setiap belah pihak," kata AKP Supriyanto
Termasuk kalau kurang saksinya akan cari saksi diluar keluarga mereka yang melihat kejadian keributan tersebut.
Saat ini sedang berproses dan semuanya harus dilihat serta harus jeli, kalau tidak maka akan merugikan kedua belah pihak tersebut.
"Rencananya siang ini olah TKP-nya, kalau kita Polisi telah berupaya dan menawarkan untuk melakukan perdamaian. Tetapi ada satu pihak yang keberatan," kata AKP Supriyanto.
Dengan kronologis awal mulanya mereka ini mengikuti antrean untuk masuk ke Pantai Mutun.
Ada kendaraan yang menyerobot dan apakah cara menegurnya yang salah juga belum jelas faktanya.
Kemudian lalu yang ditegur juga tidak sabar dan spontan terjadi keributan dengan dengan versi masing-masing.
"Kalau warga dari Lampung Barat ini katanya mereka yang dipukul duluan, akhirnya mereka yang membalas. Katanya ada mengalami luka dipihak Prabumulih," kata AKP Supriyanto
Semua pengaduan itu ditampung, pihaknya berupaya untuk memediasi, saat di lapangan kemarin juga polisi sudah melalukan upaya perdamaian.
Karena masih buntu tidak ketemu jalan keluarnya, kalau persoalan kejalur hukum pihaknya hanya memfasilitasi saja hingga malam kemarin. ( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Dua Pengunjung Adu Jotos Berebut Masuk ke Pantai Mutun Lampung