Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jejak Karir dan Media Sosial Briptu Hasbudi, Tersangka Pemilik Tambang dan Perdagangan Ilegal 

Berikut rekam jejak karir Briptu Hasbudi di kepolisian dan sejumlah postingannya di media sosial, kini dia ditahan di Polres Bulungan.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Jejak Karir dan Media Sosial Briptu Hasbudi, Tersangka Pemilik Tambang dan Perdagangan Ilegal 
TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
Tersangka kasus illegal mining yakni Briptu Hasbudi (mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye) saat dihadirkan dalam pers rilis pengungkapan kasus illegal mining di Mapolda Kaltara, Senin lalu 

TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN – Briptu Hasbudi saat ini ditahan di Polres Bulungan dalam kasus dugaan illegal mining atau tambang emas ilegal di Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan.

Sebelumnya nama Briptu Hasbudi mencuat karena ditangkap oleh 'rekannya' sendiri di Bandara. 

Diketahui, Briptu Hasbudi sudah mulai bergabung di kepolisian dan menjalani proses pendidikan di 2013 lalu.

Ini berdasarkan penelusuran TribunKaltara.com yang diperoleh dari media akun Facebook miliknya.

Sebelum berpangkat Briptu, Briptu Hasbudi melalui jenjang karier berpangkat Brigadir Polisi Dua Polri (Bripda), pangkat terendah dalam jajaran pangkat Bintara Polri.

Baca juga: Sita Barang Bukti Belasan Miliar, KPK Bantu Polda Kaltara Usut Tambang Ilegal Milik Briptu Hasbudi

Baca juga: Terjerat Kasus Tambang dan Perdagangan Ilegal, Kapolda Kaltara Ungkap Nasib Briptu Hasbudi

Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat yang dikonfirmasi Senin (9/5/2022)  mengungkapkan, biasanya Bintara baru bertugas di kepolisian mendapatkan tugas-tugas umum.

“Seperti Sabhara Polda atau Polres, baru sekitar 2 atau 3 tahun, lalu bergeser ke fungsi-fungsi sesuai kebutuhan organisasi,” beber Kombes Pol Budi Rachmat.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut diungkapkan Kombes Pol Budi Rachmat, nantinya para bintara diberikan pelatihan fungsi teknis.

“Brimob Polri dan Polairud Polri, mereka memiliki ilmu kekhususan tersendiri dari polisi tugas umum,” jelas Kombes Pol Budi Rachmat.

Sama dengan fungsi tugas yang dijalankan Briptu Hasbudi.

Di Polairud harus memiliki ilmu spesifikasi di bidang tugasnya, yakni menguasai teknik dan taktik giat preemtif, preventif.

“Termasuk dalam hal penanganan kejahatan di perairan,” jelasnya.

Baca juga: Insiden Berdarah di Rumah Jambret, Kanit Resmob Polda Jambi Ditusuk Tombak, Pelaku Ditembak Mati

Baca juga: Gerebek Rumah Penjambret hingga Brimob Ditusuk Tombak, Warga Jambi Dengar Rentetan Tembakan 

Adapun lanjutnya, tugas penanganan kejahatan di perairan sendiri ada beberapa instansi yang harus bersinergi.

Di antaranya Bea Cukai, Kementerian Kelautan dan Perikanan, juga TNI AL.

“Pendidikan Polairud Polri berada di Pulau Pondok Dayung, Tanjung Priuk, Jakarta itu untuk pendidikan Tamtama dan Bintara Polairud,” jelasnya.

Sementara itu, untuk Bintara polri tugas umum yang dididik di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) masing-masing Polda.

“Khusus Polda Kaltara masih numpang pendidikannya di Polda Kaltim dan Polda Sulsel,” jelasnya.

Briptu Hasbudi oknum polisi nakal yang terlibat bisnis ilegal di Kalimantan Utara, total aset dan barang bukti yang disita Polda Kaltara mencapai belasan miliar rupiah.
Briptu Hasbudi oknum polisi nakal yang terlibat bisnis ilegal di Kalimantan Utara, total aset dan barang bukti yang disita Polda Kaltara mencapai belasan miliar rupiah. (Kolase Tribun Kaltara.com/Maulana Ilhami Fawdi)

Saat kembali ditanya terkait bagaimana keseharian Briptu Hasbudi yang bertugas di satuannya, Kabid Humas Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat menjawab belum bisa menjawab detail.

“Mohon maaf, detail Briptu Hasbudi saya tidak memiliki informasi lengkap,” tukasnya.

Sementara itu, Dirpolairud Polda Kaltara, Kombes Pol Bambang Wiriawan yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum memberikan respons hingga Selasa (10/9/2022).

Masih dalam penelusuran TribunKaltara.com dalam rekam jejak digitalnya di akun FB lama diduga milik Briptu Hasbudi, terlihat aktif bermain sosial media dan membagikan berbagai kegiatannya sejak 2016 lalu.

Diketahui, Briptu Hasbudi ditinggalkan sang ayah pada 22 Februari 2016 lalu.

Itu terlihat dalam postingan yang dibuat Briptu Hasbudi.

Dalam kegiatan tugas di kepolisian, di tahun 2017 ia aktif membagikan kegiatannya melaksanakan patroli di Perairan Kaltara bersama rekan letting-nya.

Rentetan kasus bisnis ilegal oknum polisi nakal Briptu Hasbudi terlibat aktivitas tambang ilegal maupun perdagangan ilegal di Kalimantan Utara, Senin (9/5/2022).
Rentetan kasus bisnis ilegal oknum polisi nakal Briptu Hasbudi terlibat aktivitas tambang ilegal maupun perdagangan ilegal di Kalimantan Utara, Senin (9/5/2022). (Kolase Tribun Kaltara.com/Andi Pausiah/Maulana Ilhami Fawdi/Polda Kaltara)

Bahkan ia juga mengunggah postingan mengenai edukasi katakan tidak pada narkoba pada 2016 di akun Facebook miliknya.

Dan kasus laka laut speedboat tenggelam pada 25 Juli 2017 lalu yang sempat menghebohkan warga Kaltara karena banyak menelan korban di Pelabuhan Tengkayu Satu Tarakan, ternyata Briptu Hasbudi juga turut membantu menyelamatkan para korban tenggelam.

Itu terlihat dengan postingan foto di akun FB pada tahun 2017, sehari setelah kecelakaan laut menewaskan banyak korban.

Ia juga tertangkap kamera tak sengaja ikut memberikan pertolongan menarik korban naik ke atas speedboat.

Dalam komentar akun tersebut, ia menuliskan polisi bukan hanya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan saja, polisi sebagai penolong masyarakat.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Sisi Lain Briptu Hasbudi, Awal Rintis Karier di Kepolisian hingga Rekam Jejak di Media Sosial

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas