Dua Perguruan Silat Nyaris Bentrok di Kecamatan Andong Boyolali
Ratusan masa perguruan bela diri yang datang dari luar daerah seperti Salatiga, Semarang, Sragen dan Karanganyar sudah kembali lagi ke daerah asal
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Dua perguruan silat nyaris bentrok di Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (10/5/2022).
Untungnya anggota Polres Boyolali bisa langsung meredamnya.
Bentrokan antar perguruan silat dengan jumlah massa besar itu bisa dicegah.
Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin tak membantah adanya peristiwa bentrok itu.
Ia memastikan jika situasi di Andong saat ini sudah kondusif.
Ratusan masa perguruan bela diri yang datang dari luar daerah seperti Salatiga, Semarang, Sragen dan Karanganyar sudah kembali lagi ke daerah asal.
Baca juga: Presiden Jokowi Silaturahmi ke Kediaman Megawati, Ini yang Dibahas
Peristiwa ini dipicu kabar hoaks yang menyebutkan salah satu anggota perguruan silat dianiaya sampai meninggal dunia.
“Padahal yang dikabarkan di berita hoaks itu dalam kondisi sehat bahkan sudah membuat testimoni guna meredakan situasi yang ada,” kata Asep.
Asep pun meminta masyarakat tidak mudah termakan berita bohong atau hoaks.
“Kabar yang diterima jangan langsung ditelan mentah- mentah, tolong dicek dulu kebenarannya,” jelasnya.
Asep menambahkan, batu dan senjata tajam sempat diamankan polisi dari peristiwa bentrok.
Di sisi lain, pengurus perguruan juga menyampaikan imbauannya lewat sejumlah media milik kepolisian.
Salah satunya, Dimas, Ketua Ranting PSHT Serengan, Cabang Solo, yang diunggah di akun@polrestasurakarta.
Diapun mengimbau anggota PSHT di Kecamatan Serengan untuk tak terprovokasi dan bergerak ke Boyolali.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Penyebab Ratusan Anggota Perguruan Silat Nyaris Bentrok di Boyolali : Gegara Satu Kabar Hoaks ini