Duda Pembunuh Janda di Bandung Ditemukan Meninggal: Pelaku Tertekan dan Sembunyi di Jurang
Mulyadi pun dianggap sebagai warga yang meresahkan warga Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Mulyadi (38) pelaku pembunuhan Wiwin Sunengsih (31 ditemukan meninggal dunia, Kamis (12/5/2022).
Polisi menduga Mulyadi nekat mengakhiri hidupnya karena merasa tertekan.
Wiwin adalah seorang janda yang pernah berpacaran dengan Mulyadi. Mulyadi membunuh Wiwin karena tidak mau diajak menikah.
"Kemungkinan dikarenakan pelaku sudah mendapat tekanan secara psikis karena merasa dirinya sudah terkepung, baik oleh warga setempat maupun oleh pihak Kepolisian, sehingga pelaku melakukan jalan pintas dengan cara gantung diri," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (12/5/2022).
Baca juga: 4 FAKTA Pembunuhan Janda oleh Duda di Padalarang, Kronologi hingga Pelaku Ditemukan Tewas
Selain itu, Mulyadi pun dianggap sebagai warga yang meresahkan warga Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
"Selalu meresahkan warga setempat dan tindakan pelaku yang melakukan pembunuhan diperkirakan akan memunculkan rasa antipati terhadap keluarga saudara Mulyadi maupun pengucilan terhadap keluarga saudara Mulyadi," ujar Ibrahim.
Bahkan, kata dia, dikhawatirkan warga pun menolak mayat Mulyadi dimakamkan di kampung tersebut.
"Itu prediksi dan semoga tidak terjadi (penolakan warga pelaku dimakamkan di TPU Desa setempat)," ucapnya.
Sebelumnya, Mulyadi ditemukan tewas gantung diri di RT/RW 01/13, kampung Gantungan Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kamis (12/5/2022).
Mulyadi ditemukan gantung diri di pohon setinggi tiga meter, di kebun milik warga sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi.
Baca juga: Perampok Bersenjata Golok Kalah Duel Lawan Pemilik Rumah di Ciamis: Istri Bantu Suami
"Jadi, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di kebun milik saudara Rohmat sekitar jam 6 pagi," ujar Ibrahim.
Mulyadi ditemukan pertama kali oleh keluarganya sendiri. Saat itu, kata Ibrahim, anggota Polres Cimahi sedang melakukan pemantauan di kediaman Mulyadi dan terdengar teriakan dari kediaman Mulyadi tersebut.
"Kemudian terdengar suara histeris tangisan sekitar jam 6 pagi tadi di rumah keluarga tersangka. Kemudian dicek, dikonfirmasi ke dalam ternyata keluarganya itu mendapat info bahwa yang bersangkutan meninggal dengan gantung diri di kebun," ucap Ibrahim.
Baca juga: Rayakan Ulangtahun Anak, Ratu Rizky Nabila Santuni Anak Yatim dan Janda
Anggota Polisi kemudian melakukan penelusuran dan diketahui Mulyadi sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan posisi gantung diri di atas pohon.