4 Fakta ARA Culik 10 Anak, Hanya Targetkan Bocah Laki-laki, Berpura-pura Jadi Polisi
ARA, pelaku penculikan 10 anak di Bogor, Jakpus, dan Jaksel, hanya menargetkan bocah laki-laki.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Simak sederet fakta kasus penculikan 10 anak yang dilakukan ARA (27), pria asal Depok, Jawa Barat.
ARA berhasil dibekuk pihak Polres Bogor usai adanya laporan bocah berinisial FF (11) hilang.
Penangkapan ARA ini telah dikonfirmasi oleh Kasi Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena.
"Iya sudah ditangkap," kata Ita kepada TribunnewsBogor.com via sambungan telepon, Kamis (12/5/2022).
Diketahui, FF hilang saat berolahraga di wilayah Kemang, Kabupaten Bogor pada Minggu (8/5/2022).
Baca juga: KRONOLOGI Penculikan 3 Anak di Jakarta: HP Korban Disita Pelaku hingga Dibawa ke Kawasan Fatmawati
Baca juga: Mantan Napi Terorisme Culik 10 Anak: Minta Dipanggil Abi, Begini Penuturan Orangtua Korban
Dirangkum Tribunnews.com, berikut fakta-fakta kasus penculikan 10 anak:
1. Hanya targetkan anak laki-laki
Sepuluh bocah yang menjadi korban penculikan ARA, semuanya berjenis kelamin laki-laki.
Mengutip TribunnewsBogor.com, usia bocah korban penculikan ARA berkisar antara 11-14 tahun.
Karena itu, ada dugaan pelaku memiliki kelainan seksual.
Pasalnya, ada korban yang mengaku dipaksa melakukan hal tak senonoh oleh pelaku.
"Karena berdasarkan keterangan anak ini yang disampaikan kepada kami, dia sempat dipaksa melakukan satu hal yang tidak baik dan itu harus cepat kami hilangkan."
"Jangan sampai itu membekas sampai anak ini dewasa," jelas Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Kamis (12/5/2022), dilansir Tribunnews.com.
Sementara itu, Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, mengatakan pihaknya masih mendalami terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pelaku.
"Kami sedang pendalaman untuk masalah pelecehan seksualnya," kata Iman, Kamis.
Baca juga: Penculik Anak yang Ditangkap di Senayan Pakai Modus Mengaku Polisi dan Satgas Covid-19
Baca juga: Penculik Anak di Wilayah Bogor dan Jakarta Ditangkap Polisi, Korbannya Berjumlah 10 Orang
2. Berpura-pura jadi polisi
Selama melancarkan aksinya, ARA berpura-pura menjadi anggota polisi.
Ia membawa tas hitam bertuliskan Polda Metro Jaya saat beraksi.
"Yang bersangkutan mengaku sebagai anggota kepolisian," kata AKBP Iman Imanuddin dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor, Kamis, dilansir TribunnewsBogor.com.
Lebih lanjut, Iman mengungkapkan ARA juga mengaku ia bertugas sebagai Satgas Covid-19.
Pelaku kemudian menegur anak-anak yang melanggar protokol kesehatan hingga merokok.
Kemudian, anak tersebut diminta ikut dengannya.
"Lalu kemudian anak tersebut diminta untuk ikut serta dengan tersangka," terang Iman.
3. Terkait dengan kasus penculikan di Jaksel dan Jakpus
AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan ARA masih terkait dengan kasus penculikan di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Selamatkan 10 Anak yang Diculik di Bogor dan Jakarta, Pelaku Ditangkap
Baca juga: Sejumlah Anak di Bogor dan Jakarta Diculik Pria Misterius, Berikut Kronologi dan Penjelasan Polisi
"Pelaku kami tangkap bersama 10 orang anak yang berhasil kita amankan."
"Masih terkait juga dengan kasus penculikan di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat," ujar Iman saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis.
Diketahui, F bocah asal Kabupaten Bogor yang menjadi korban penculikan, sempat dibawa berkeliling hingga Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (10/5/2022).
Di sana, pelaku bertemu dengan bocah berinisial K (12) dan 2 temannya.
Keempat bocah itu sempat dibawa berputar-putar keliling Jakarta.
Hingga pada akhirnya pelaku menurunkan F dan dua teman K di Fatmawati, hanya K yang dibawa pergi.
Modus pelaku menculik bocah itu dengan mengaku-aku polisi.
Pelaku membawa F dan K dengan dalih tidak memakai masker dan akan ditangkap polisi.
Adapun 10 anak yang menjadi korban penculikan ARA adalah, F, FA, G, J, MA, C, K, MR, MO, dan N.
Baca juga: Tiga Bocah Diculik di Pesanggrahan, Kakak Korban Sebut Pelaku Mengaku Polisi Saat Beraksi
Baca juga: Siswi SMP Korban Penculikan di Malinau Kaltara Ditemukan
4. Nekat lawan polisi saat ditangkap
Penangkapan ARA diwarnai insiden menegangkan lantaran pelaku penculikan ini sempat melawan polisi.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo DC Tarigan, mengungkapkan pelaku sempat berusaha menabrak polisi.
"Iya, melawan petugas, berusaha menabrak petugas yang mengamankan," ungkap Siswo, Kamis (12/5/2022), dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Karena itu, ujar Siswo, pihaknya terpaksa menembak ARA untuk menggagalkan upaya pelaku menyerang polisi.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Fandi Permana, TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy/Khairunnisa/Damanhuri)