Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Domba di Lumajang Jatim Diduga Terkena Penyakit Mulut dan Kuku, Begini Cirinya

Domba-domba itu mengalami luka lepuh di bagian bibir dan kehilangan nafsu makan

Editor: Erik S
zoom-in 7 Domba di Lumajang Jatim Diduga Terkena Penyakit Mulut dan Kuku, Begini Cirinya
Gambar oleh Mabel Amber dari Pixabay
Ilustrasi domba 7 domba di Lumajang, Jawa Timur dilaporkan mulai terserang wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - 7 domba di Lumajang, Jawa Timur dilaporkan mulai terserang wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Temuan itu ada di Desa Kedawung, Kecamatan Padang.

Domba-domba itu mengalami luka lepuh di bagian bibir. Kondisi ini membuat domba-domba kehilangan nafsu makan.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang Rofiah mengatakan, memang dalam beberapa hari terakhir kasus PMK makin bertambah banyak.

Angka ini bertambah banyak karena setiap hari proses pendataan setiap hari terus berlangsung. Terbaru jumlahnya hewan ternak yang terinfeksi sudah 380 ekor.

Baca juga: Kemenko PMK: Tim Pendamping Keluarga Ujung Tombak Penurunan Stunting di Indonesia

Ratusan hewan ternak yang terpapar rencananya akan diberikan vaksin yang dikirim oleh Kementerian Pertanian. Sedangkan, untuk penanganan darurat kandang-kandang hewan ternak dilakukan penyemprotan disinfektan

"Langkah terdekat pendataan, pengobatan, dan penyemprotan disinfektan," katanya.

Rofiah menambahkan, untuk mengatasi penularan wabah PMK semakin meluas, pihaknya tengah menyusun tim satgas dari anggota gabungan Polri dan TNI.

Berita Rekomendasi

Tugas satgas yakni mengawasi lalu lintas perdagangan hewan ternak di pasar-pasar. Hal ini dilakukan sebab beberapa kali temuannya di lapangan, sapi-sapi yang sakit dijual dengan harga yang cukup murah oleh peternak.

Baca juga: Satgas Pangan Polri Selidiki Asal-usul Penyebaran Wabah PMK Hewan Ternak

Tindakan ini tentu saja menjadi potret lemahnya pengawasan lalu lintas perdagangan hewan ternak.

Padahal untuk mencegah perdagangan hewan yang tidak sehat, pembelian sapi seharusnya menyertakan dokumen surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

Standar itu untuk memastikan bahwa sapi-sapi yang dijual aman dari penyakit, sehingga ketika disembelih dagingnya aman dikonsumsi.

Baca juga: Masyarakat Diminta Tak Panik, Polisi Tegaskan Wabah PMK Hewan Tak Berbahaya bagi Manusia

"Sebetulnya virus PMK ini masih bisa diobati. Hanya dibutuhkan ketelatenan dari pemilik. Salah satunya memberi asupan rempah-rempah," pungkasnya.

Penulis: Tony Hermawan

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 7 Domba di Lumajang Tertular Wabah PMK, Bibir Luka Lepuh Bikin Nafsu Makan Ternak Hilang

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas