Kahiyang Ayu Apresiasi Terbitnya Buku Karya Torang Sitorus Tentang Ulos
Buku berjudul Identity In A Piece Of Cloth The Batak Ulos menjadi penambah khasanah bagi dirinya untuk lebih jauh mengetahui, mengenal dan memahami ka
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Medan, Sumatera Utara, Kahiyang Ayu mengapresiasi terbitnya buku berjudul Indentity In A Piece Of Cloth The Batas Ulos karya Torang Sitorus.
Selain dikenal sebagai kolektor ulos, pria kelahiran Kota Tarutung, Tapanuli Utara itu juga mendedikasikan dirinya dalam upaya pelestarian kain khas suku Batak tersebut.
“Capaian luar biasa sebagai seseorang yang peduli pada pelestarian budaya,” ucap Kahiyang Ayu saat menerima kedatangan Torang Sitorus di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sudirman Medan.
Selain bersilaturahmi, kedatangan Torang Sitorus juga untuk menyerahkan buku dan sebuah kain ulos hasil karyanya kepada puteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Kahiyang Ayu terlihat senang dan berterima kasih atas pemberian buku tersebut.
Buku berjudul Identity In A Piece Of Cloth The Batak Ulos menjadi penambah khasanah bagi dirinya untuk lebih jauh mengetahui, mengenal dan memahami kain ulos.
"Dengan segala keberagaman jenis serta fungsinya. Lewat ini, saya berkeinginan dan berharap besar agar kain ulos bisa dikenal, dilestarikan dan dibanggakan terutama di kalangan anak-anak muda sebagai penerus." jelas Torang Sitorus.
"Layaknya batik, saya juga yakin, kain ulos pun bisa dikenal dan terkenal," ujar Torang Sitorus.
Torang Sitorus menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ketua Dekranasda atas sambutan baik yang diberikan.
“Buku ini mengulas 176 ragam kain ulos beserta arti dari setiap warnanya dalam 376 halaman. Semoga ibu berkenan menerimanya,” bilang Torang seraya menyampaikan rencana untuk menggelar Medan Fashion Culture Festival (MFCF) pada 10 Agustus mendatang dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kahiyang Ayu Apresiasi Terbitnya Buku Karya Torang Sitorus, Ingin Ulos Dibanggakan Generasi Muda