Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harga Anjlok, Buah Sawit di Musi Rawas Utara Sumsel Dibiarkan Membusuk

Sejumlah petani sawit di Kabupaten Musi Rawas Utara Sumatera Selatan, sengaja tidak panen karena harga komoditi ini anjlok.

Editor: Erik S
zoom-in Harga Anjlok, Buah Sawit di Musi Rawas Utara Sumsel Dibiarkan Membusuk
ilustrasi Sejumlah petani sawit di Sumatera Selatan, sengaja tidak panen karena harga komoditi ini anjlok. 

TRIBUNNEWS.COM, MURATARA - Sejumlah petani sawit di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, sengaja tidak panen karena harga komoditi ini anjlok.

Petani tak masalah membiarkan buah sawit di kebunnya membusuk di batang.

"Bagaimana mau panen, sekarang harga anjlok, belum upah panen, upah melangsir, ya gimana lagi kita mau dapat, biarlah busuk di batang," kata petani, Irlanto, pada TribunSumsel.com, Selasa (17/5/2022).

Ia mengaku sudah sebulan tidak panen, padahal biasanya memanen sawit setiap dua pekan.

Baca juga: Petani Sawit Ancam Demo Lagi Bila Tuntutan Tak Terpenuhi

Irlanto juga mengatakan saat ini tidak bisa merawat kebunnya dengan baik karena harga buah sawit anjlok, ditambah harga pupuk dan racun rumput melambung tinggi.

"Kebun saya saja lihat sendiri tidak terawat, pupuk mahal, racun mahal, bagaimana kami mau merawat kebun kami," ujarnya.

Irlanto menambahkan, selain anjlok, masalah lain yang dihadapi petani di daerah ini yaitu banyak pengepul tutup tidak membeli buah sawit.

Baca juga: Demo Minta Larangan Ekspor CPO Dicabut, Petani Sawit Disambangi Pihak Istana di Patung Kuda

BERITA REKOMENDASI

"Kita panen juga mau dijual tidak ada yang beli, pengepul banyak yang tutup, ada yang buka tapi tidak mau beli karena stok mereka melimpah," katanya.

Petani sawit lainnya, Daud juga mengaku tidak panen dan sengaja membiarkan buah sawitnya membusuk di batang karena harga anjlok.

Menurut dia, petani bisa sumringah bila buah sawit tembus di harga Rp 2.000-an atau mencapai Rp 3.000-an.

"Saya tidak panen, biarlah, belum upah panen, ini itu, tidak dapat (uang) lagi kita, kita panen sendiri tidak sanggup, kalau harganya dua ribuan ke atas masih dapat kita, tapi kalau seribuan atau di bawah seribu sakit lah kita," kata Daud.

Baca juga: 146 Petani Sawit Demo di Kawasan Patung Kuda Minta Larangan Ekspor CPO Dicabut

Sementara pengepul, Idil mengatakan hari ini ini dirinya sanggup membeli buah sawit petani dengan harga Rp 1.200 per kg.


"Kita kadang beli, kadang tutup, kalau buah banyak masuk kita stop dulu, kita beli sekarang seribu dua ratus, segitu lah kita sanggup beli," katanya.

Penulis: Rahmat Aizullah

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Petani Sawit di Muratara Sengaja Tak Panen karena Harga Anjlok, Buah Dibiarkan Busuk di Batang

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas