Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Teguh, Pesepeda Asal Klaten yang Meninggal saat Menuju IKN, Sempat Gowes ke Aceh

Teguh Mukti Widodo (61), pesepeda yang suka menjelajah Nusantara meninggal dunia saat perjalanan menuju Ibu Kota Negara (IKN).

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Kisah Teguh, Pesepeda Asal Klaten yang Meninggal saat Menuju IKN, Sempat Gowes ke Aceh
TribunSolo.com/Dok FB Teguh Mukti
Pesepeda legendaris yang suka menjelajah bumi nusantara, H Teguh Mukti Widodo (601) asal Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara saat berada menuju IKN. 

TRIBUNNEWS.COM - Teguh Mukti Widodo (61), pesepeda yang suka menjelajah Nusantara meninggal dunia.

Teguh menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Dr Kanujoso, Kabupaten Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (17/5/2022) pukul 16.08 WIT.

Warga Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah itu meninggal setelah menjalani perawatan medis akibat kecelakaan sejak Kamis (5/5/2022).

Sebelum meninggal dunia, Teguh hendak melakukan perjalanan ke Ibu Kota Negara (IKN).

"Saya dapat kabar kalau almarhum meninggal itu pukul 16.08 WIT," kata Sri Harjanti, istri Teguh kepada Tribun Solo, Rabu (18/5/2022).

Dari hasil diskusi, pihak keluarga sepakat pemakaman dilakukan di Kalimantan Timur.

"Setelah saya berdiskusi dengan keluarga, akhirnya diputuskan agar almarhum dimakamkan di sana, atas pertimbangan banyak hal," jelasnya.

Baca juga: Viral Kecelakaan Porsche Putih dengan Sepeda Motor Ojek Online di Alam Sutera, Begini Kata Polisi

Baca juga: Viral Perempuan Punya Usaha Dekorasi Lamaran, Angkut Semua Peralatan Sendiri Pakai Sepeda Motor

Berita Rekomendasi

Pergi dari Rumah Sejak Desember

Mengutip Tribun Solo, Teguh pamit pergi dari rumah sejak 21 Desember 2021 lalu.

Kepada istrinya, teguh mengatakan ingin pergi ke Aceh mengunjungi Masjid Baiturrahman.

Sebelum melakukan perjalanan panjang, Teguh telah mempersiapkan fisiknya sejak September 2021.

"Dari mulai September 2021, almarhum itu sudah persiapan fisik, mulai jalan kaki setiap hari. Sampai pernah susah buat jalan tapi enggak menyerah juga."

"Sekian lama berjuang, sampai akhirnya latihan pakai sepeda dari rumah ke Jogja ditempuh dalam 1,5 jam, itu rutin sebelum berangkat ke Aceh," ungkapnya.

Saat berangkat menjelajah menggunakan sepedanya, Teguh hanya membawa satu tas berisi pakaian secukupnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas