Sopir Rudapaksa Siswi SMP di Angkot, Korban Lalu Dibiarkan Menangis sampai Pagi, Ini Modusnya
Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menjadi korban rudapaksa sopir angkot.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono

TRIBUNNEWS.COM - Nasib malang dialami siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Remaja berinisial AK (15) itu menjadi korban rudapaksa sopir angkot trayek Cijenuk-Cililin berinisial DA (32).
Peristiwa memilukan itu terjadi di sekitar Jalan Raya PLTA Saguling, Kampung Cibanteng, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Senin (9/5/2022).
Mengutip Kompas.com, kejadian itu bermula saat korban hendak melakukan perjalanan dari wilayah Cipongkor menuju Cililin.
Saat itu, korban bersama seorang temannya berjalan kaki hendak menginap di rumah temannya yang berada di wilayah Cililin.
Di tengah perjalanan, kedua remaja tersebut dihampiri oleh angkot Cijenuk-Cililin.
Baca juga: Kisah Pilu Anak Disabilitas Korban Rudapaksa di Tamansari, Alami Trauma, Takut Dengar Ketukan Pintu
Baca juga: Pelaku Perampokan dan Rudapaksa Mahasiswi di Lubuklinggau Ditangkap saat Asyik Nyabu
Pelaku kemudian menawari tumpangan kepada dua remaja tersebut.
Namun, keduanya menolak tawaran itu dan memilih tetap berjalan kaki.
"Dikarenakan korban dan temannya tidak mempunyai uang, korban pun menolak."
"Akan tetapi sopir angkot tersbut tetap menyuruh naik meskipun korban tidak punya uang."
"Sopir tersebut menjanjikan akan mengantar korban sampai ke Cililin," kata Kapolsek Sindangkerta, AKP Yogaswara, Rabu (18/5/2022).
Korban akhirnya menerima tawaran pelaku.
Kedua remaja itu lalu naik dan duduk di bangku belakang.
Baca juga: Seorang Ayah di Aceh Selatan Tega Rudapaksa Anak Kandung, Pelaku Sempat Kabur ke Tebing Tinggi
Setelah menempuh berjalanan sekira 10 menit, seorang pria yang diketahui teman pelaku ikut naik.
Tidak lama kemudian, angkot itu berhenti di sebuah warung.
"Korban sempat menanyakan kenapa sopir menghentikan angkotnya. Namun, sopir menjawab dengan alasan karena sedang hujan dan sudah masuk waktu magrib," terang Yoga.
Dikutip dari Tribun Jabar, saat angkot berhenti, teman pelaku turun untuk membeli sesuatu.
Tak berselang lama, teman pelaku kembali dan membawa minuman berenergi.
Pelaku memberikan minuman dan sebutir obat kepada korban, tetapi korban menolaknya.
Namun, teman korban meminumnya.
Teman korban yang dicekoki obat tersebut kemudian tertidur dan tidak sadarkan diri.
Baca juga: Bocah 11 Tahun di Cengkareng Dicabuli Pamannya Sendiri Selama 3 Tahun
Sementara korban mulai merasakan ketidaknyamanan menumpang di angkot tersebut.
"Setelah angkot kembali berjalan, tidak lama kemudian angkot tersebut berhenti lagi di sebuah warung yang lokasinya tidak diketahui korban," jelas Yoga.
Setelah itu, pelaku meminta korban untuk pindah duduk ke jok depan samping sopir.
"Dikarenakan teman korban tertidur di jok belakang angkot tersebut, lalu korban pun pindah duduk ke depan tepatnya ke samping sopir tersebut, kemudian sopir pun langsung melakukan aksi rudapaksa itu," paparnya.
Setelah melakukan aksinya, pelaku membiarkan korban menangis di bangku belakang sampai pagi hari.
"Setelah waktu menunjukkan dini hari atau pagi hari, sopir pun mengantarkan korban dan temannya ke Cililin, dan sopir pun pergi meninggalkan korban," jelasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sopir Angkot di Bandung Barat Tega Rudapaksa Siswi SMP di Mobil, Modus Tawarkan Tumpangan Gratis
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Hilman Kamaludin, Kompas.com/Bagus Puji Panuntun)