KM Sirimau yang Kandas di Perairan Lembata Mengangkut Dua Jenazah Warga Sikka dan Ende
Dua jenazah laki-laki itu pun rencananya akan diturunkan di Pelabuhan Maumere, Sikka
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Pos Kupang Amar Ola Keda
TRIBUNNEWS.COM, LARANTUKA - KM Sirimau yang kandas akibat menabrak karang di perairan Ile Ape-Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) ternyata membawa dua jenazah.
"Iya ada dua jenazah. Kedua jenazah itu dimuat dari Pelabuhan Tenau Kupang, NTT," ujar Kepala Syahbandar Lewoleba-Lembata Abdul Syukur Aklis ketika dikonfirmasi, Kamis 19 Mei 2022.
Ia mengatakan, jenazah itu dibawa dari Malaysia.
Keduanya merupakan warga asal Kabupaten Sikka dan Ende.
Dua jenazah laki-laki itu pun rencananya akan diturunkan di Pelabuhan Maumere, Sikka.
Baca juga: Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Kondisinya Mengenaskan, Sudah Membusuk
Namun karena KM Sirimau itu kandas, dua jenazah itu pun terpaksa dibawa kembali ke Pelabuhan Lewoleba.
Saat ini, peti jenazah sudah diturunkan dari kapal dan dimuat ke mobil dan selanjutnya diberangkatkan menuju daerah asal dengan kapal cepat via Larantuka.
Kapten KM Sirimau, James Haba mengatakan, selama kapal itu kandas, pihaknya tidak pernah alpa memperhatikan kondisi para penumpang.
"Keselamatan penumpang paling utama dari segala-galanya di dalam kapal ini," paparnya.
Ia berterima kasih kepada tim gabungan TNI AL, Polair Lembata, Dinas Perhubungan Lembata, Basarnas Maumere dan pihak lain yang membantu proses evakuasi.
Diketahui, KM Sirimau akhirnya berhasil dikeluarkan dari lokasi.
Saat ini kapal dan seluruh penumpang sudah berada di pelabuhan laut Lewoleba, Lembata.
Meski demikian, belum bisa dipastikan, kapal ini kembali melanjutkan pelayaran ke Maumere, Sikka.
Sebab belum ada informasi pasti dari pihak Syahbandar selaku otoritas wilayah pelabuhan dan pelayaran. (*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul KM Sirimau yang Kandas di Perairan Lembata Ternyata Muat Dua Jenazah