Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER REGIONAL: Bus Berisi 32 Orang Masuk Jurang | Pesepeda Asal Klaten Meninggal saat Menuju IKN

Berita populer regional dimulai bus yang terjun ke jurang di Pesisir Barat, Lampung hingga pesepeda asal Klaten meninggal saat menuju ke IKN.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in POPULER REGIONAL: Bus Berisi 32 Orang Masuk Jurang | Pesepeda Asal Klaten Meninggal saat Menuju IKN
Kolase Tribunnews.com: Dok Polsek Bengkunat dan TribunSolo.com/Dok FB Teguh Mukti
(KIRI) Bus yang terjun ke jurang di Pesisir Barat Lampung dan (KANAN) Pesepeda meninggal saat menuju ke IKN. 

Bus PO Penantian Utama yang terperosok masuk jurang sedalam 50 meter di Tanjakan Mayit, Pesisir Barat, Lampung, Selasa (17/5/2022), belum dievakuasi.

Di sekitar bus banyak nasi bekas bekalan para penumpang, pakaian berserakan dan bau anyir yang mulai menyengat.

Lokasi kecelakaan bus kondisi terkini terlihat sepi, tidak ada petugas ataupun warga yang ada di lokasi.

Lantas lokasinya berada di Tanjakan Mayit dekat dengan perbatasan TBBS Pekon Pemerihan Kecamatan Bengkunat Pesisir Barat.

Bus PO Penantian Utama nopol BE 7030 FU tersebut terjerumus ke dalam jurang sekira 50 meter.

Lokasi jalan tersebut dari arah Bandar Lampung menuju Krui Pesisir Barat, setibanya di Tanjakan Mayit kondisi jalan yang menurun tajam serta menikung dan sisi jalan memang jurang.

Kemudian, pengemudi bus mencoba mengurangi kecepatan dengan mengurangi gigi porseneleng ke gigi 2 dan serta menginjak pedal rem.

Berita Rekomendasi

Namun rem ternyata tidak berfungsi atau blong sehingga pengemudi hilang kendali dan masuk serta terperosok ke dalam jurang lebih kurang kedalaman lebih kurang 50 meter.

Mengakibatkan pengemudi beserta penumpangnya mengalami luka-luka.

Bahkan satu penumpang dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan ke Puskesmas Bengkunat Kabupaten Pesisir Barat.

Baca selengkapnya.

2. Aksi Tipu-tipu Polisi Gadungan Terungkap Setelah Menikahi Korbannya & Tinggal di Rumah Mertua

Kasat Reskrim, Polres Aceh Timur, AKP Miftahuda Dizha Fezuono SIK, memperlihatkan polisi gadungan yang diamankan di Mapolres Aceh Timur, Selasa (17/05/2022).
Kasat Reskrim, Polres Aceh Timur, AKP Miftahuda Dizha Fezuono SIK, memperlihatkan polisi gadungan yang diamankan di Mapolres Aceh Timur, Selasa (17/05/2022). (Dok Polres Aceh Timur)

Aksi tipu-tipu seorang residivis Hamdani (35) akhirnya terkuak setelah dia menikahi korbannya, KH secara siri dan tinggal di rumah mertuanya.

Hamdani awalnya mengaku sebagai seorang anggota Polri dan berdinas di Satuan Narkoba Polres Aceh Timur.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas