Gubernur Sumbar Minta ASN Berorientasi pada Pelayanan hingga Kolaboratif
Pemerintah Provinsi Sumbar meluncurkan Core Values ASN BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Endra Kurniawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat meluncurkan Core Values ASN BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa pada Jumat (20/5/2022).
Kegiatan yang digelar secara hibrid di Kantor Gubernur Sumbar ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Audy Joinaldy.
"Kalau saya menerjemahkan BerAKHLAK ini di samping terjemahan ataupun akronim dari Kemen PANRB , BerAKHLAK ini sudah memiliki makna yaitu hubungan antara makhluk dengan kholiq atau penciptanya," ujar Mahyeldi melalui keterangan tertulis, Jumat (20/5/2022).
"Jadi dalam suksesnya ASN menjalankan tugasnya sesuai dengan branding yang dihadirkan oleh Kementerian PANRB bahwa BerAKHLAK itu menyangkut nilai-nilai seperti Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif," tambah Mahyeldi.
Mahyeldi itu melanjutkan hal itu akan terjadi dan terbentuk ketika hubungan manusia di dalam kerja baik dengan sang kholiq atau dengan Allah SWT.
Baca juga: Pelayanan Publik Single Sign On, Dirjen Dukcapil: Masyarakat Tak Perlu Repot Isi Banyak Formulir
Dirinya mengungkapkan di dalam Undang-Undang Dasar mengatakan bahwasanya kemerdekaan lahir atas berkat, rahmat dan karunia Allah Tuhan yang Maha Kuasa.
"Dan di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar itu berbunyi bahwa kemerdekaan yang kita raih ini atas berkat, rahmat Allah serta pertolongan darinya," ujarnya.
Ia berharap launching core values ini tidak hanya sampai di sini.
Mahyeldi menginginkan nilai-nilai ini dapat diinternalisasikan di tingkat Kabupaten Kota, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing.
"Untuk itu, kami minta kepada BKD, BPSDM untuk memfasilitasi kegiatan selanjutnya bersama Kemendagri, Kemen PANRB dan ESQ. Sehingga dalam waktu cepat pesan pesan hari ini tersampaikan kepada seluruh ASN Sumbar," ucap Mahyeldi.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PANRB) Alex Denni, Founder ESQ Group dan ACT Consulting Ary Ginanjar Agustian, Ketua Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia Gita Ariadi, Wali Kota dan Bupati beserta wakilnya dan Sekretaris Daerah se-Provinsi Sumbar.
Sedangkan secara daring melalui zoom meeting hadir Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro.
Sementara itu, Motivator Ary Ginanjar mengajak kepada jajaran pemerintah daerah yang belum jadi alumni ESQ untuk mengikuti training ESQ 4 tingkat secara free.
“Ada satu hal yang luar biasa hari ini, Pak Gubernur dan Wagub Sumbar adalah alumni ESQ yang menjadi role model harmonis, dua duanya kompak subhanallah. Kalau berbicara harmonis di sinilah kita belajar," tuturnya.
Baca juga: Kolaborasi Kementerian PANRB dan KPK Tutup Celah ASN Korupsi dari Balik Meja Birokrasi
Kemudian Alex Denni menyampaikan terkait penguatan budaya kerja dan employer branding dalam mempercepat transformasi ASN menuju birokrasi yang profesional dan berkelas dunia.
Ia mengatakan budaya kerja dan employer branding ini penting agar dapat bertransformasi menjadi ASN yang diharapkan yaitu profesional dan berkelas dunia.
“Sesuai dengan harapan Pak Jokowi bahwa Core Values BerAKHLAK ini bisa menjadi fondasi yang kokoh di semua Kementerian dan Lembaga Daerah," katanya.
Sementara itu, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro melalui zoom meeting memberikan paparannya. Ia bersyukur Sumbar termasuk provinsi 3 besar untuk melaunching Core Values BerAKHLAK.
"Bahwasannya aparatur sipil negara maupun pejabat pejabat yang dipilih oleh rakyat beserta seluruh perangkatnya adalah pelayan masyarakat,” tuturnya.
Acara ini juga dihadiri oleh 1.235 ASN Provinsi Sumbar beserta perangkat daerahnya.