Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Landasan Pacu Bandara Juanda Surabaya Alami Kerusakan, 6 Penerbangan Dialihkan ke Bandara Ngurah Rai

Seluruh penumpang dari 6 penerbangan tersebut kurang lebih sebanyak 847 orang dan stay on board atau menunggu di dalam pesawat.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Landasan Pacu Bandara Juanda Surabaya Alami Kerusakan, 6 Penerbangan Dialihkan ke Bandara Ngurah Rai
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
KEDATANGAN - Suasana penumpang di terminal kedatangan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Senin (7/3) malam. Mulai Selasa (8/3) penumpang domestik yang sudah divaksinasi kedua atau ketiag tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR atau antigen. 

TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Sebanyak 6 penerbangan dialihkan mendarat dari Bandara Juanda ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Minggu (22/5/2022) lantaran landasan pacu Bandara Internasional Juanda Surabaya mengalami kerusakan.

"Terkait dengan kondisi di Bandara Juanda Surabaya yang terjadi sekitaran jam 11.45 hingga 12.30 Wita, terdapat 6 penerbangan yang terdampak dan mengalihkan mendarat ke Bandara I Gusti Ngurah Rai," ujar Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira.

Ke-6 penerbangan yang mengalihkan rute dan mendarat ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali diantaranya Super Air Jet nomor penerbangan IU-641 rute Samarinda-Surabaya, Citilink no penerbangan QG-461 rute Samarinda-Surabaya.

Kemudian Lion Air no penerbangan JT-791 rute Makassar-Surabaya, Garuda Indonesia penerbangan GA-316 rute Jakarta-Surabaya, Lion Air JT-361 rute Balikpapan-Surabaya dan Lion Air JT-811 rute Labuan Bajo-Surabaya.

Seluruh penumpang dari 6 penerbangan tersebut kurang lebih sebanyak 847 orang dan stay on board atau menunggu di dalam pesawat.

"Dan keenam penerbangan tersebut telah take off kembali menuju Bandara Juanda Surabaya sekitaran pukul 13.45 hingga 15.00 Wita," imbuh Taufan.

"Sebagian maskapai memang memutuskan mengalihkan pendaratan di Bali, sebagian tetap mendarat di Bandara Juanda," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda Surabaya Yuristo Ardi Hanggoro dikonfirmasi, Minggu sore.

Baca juga: Tabrak Burung, Pesawat Lion Air Rute Surabaya-Makassar Putar Balik ke Bandara Juanda

Berita Rekomendasi

Kerusakan runway, mulanya diketahui pukul 09.25 WIB.

Pesawat Batik Air (ID6309) rute Surabaya-Jakarta melaporkan ada kendala pada fasilitas landasan.

"Atas laporan tersebut, tim bandara bergerak cepat mengevakuasi pesawat kembali ke apron. Proses push back atau penarikan pesawat membutuhkan waktu 50 menit dan pesawat dapat kembali parkir ke apron pada pukul 10.15 WIB," tutur Yuristo.

Dia memastikan, tidak ada penutupan aerodrome akibat laporan kerusakan tersebut.

Sejak pesawat Batik Air bisa ditarik kembali ke apron, runway aman untuk proses take off pesawat.

"Saat ini tim teknik telah selesai melakukan perbaikan secara taktikal dan tidak mengganggu jadwal penerbangan," tutupnya.

Seperti diketahui, pesawat Batik Air nomor penerbangan ID-6309 yang tidak jadi lepas landas di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Minggu 22 Mei 2022, setelah dijalankan menurut standar operasional prosedur (SOP).

Pesawat tersebut akan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, namun harus kembali ke apron Bandara Juanda karena ada permasalahan pada landasan pacu.

Suasana Bandara Juanda yang ramai penumpang, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (24/12/2021). Jelang libur natal 2021 dan tahun baru 2022, ribuan orang mulai meninggalkan Surabaya Raya (Sidoarjo dan Surabaya) melalui Bandara Juanda. TRIBUN JATIM/FIKRI FIRMANSYAH
Suasana Bandara Juanda yang ramai penumpang, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (24/12/2021). Jelang libur natal 2021 dan tahun baru 2022, ribuan orang mulai meninggalkan Surabaya Raya (Sidoarjo dan Surabaya) melalui Bandara Juanda. TRIBUN JATIM/FIKRI FIRMANSYAH (TRIBUN JATIM/FIKRI FIRMANSYAH)

"Batik Air penerbangan ID-6309 telah dipersiapkan secara tepat. Sebelum keberangkatan, pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUJ dinyatakan layak dan aman dioperasikan melalui pengecekan awal (pre flight check)," ujar Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro.

Batik Air penerbangan ID-6309 dijadwalkan lepas landas pukul 09.10 WIB dengan membawa 6 orang kru dan 151 penumpang.

Di saat pesawat bergerak pelan memasuki landas pacu (runway), pilot merasakan pergerakan pada roda pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya (pesawat terhenti atau stuck), sehingga perlu dilakukan pengecekan.

"Hasil pengecekan, diketahui bahwa roda atau ban pesawat memasuki area aspal pada ujung landas pacu Juanda yang mengalami penurunan dari permukaan (agak amblas), sehingga pesawat perlu direposisi menggunakan kendaraan penarik (tow truck) untuk mempermudah keluar dari area landas pacu yang agak amblas," imbuh Danang.

Baca juga: Penumpang di Bandara Ngurah Rai Diprediksi Naik 200 Persen Saat Periode Mudik Lebaran

Dalam upaya memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, pesawat ditarik kembali menuju landas parkir (apron).

Hasil pemeriksaan teknisi dan pilot pada pesawat, bahwa pesawat dimaksud dalam kondisi baik, layak terbang dan aman (tidak mengalami kerusakan).

Setelah pesawat parkir dengan sempurna pada tempatnya, seluruh penumpang diarahkan ke ruang tunggu.

Batik Air telah menginformasikan dampak yang timbul kepada seluruh penumpang.

"Batik Air mempersiapkan kembali penerbangan ID-6309 masih di hari yang sama. Pesawat berangkat pukul 12.58 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 14.13 WIB," kata Danang.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul 6 Penerbangan Dialihkan ke Bandara Ngurah Rai Bali, Landasan Pacu Bandara Juanda Surabaya Bermasalah

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas