Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kreatif, Pria Ini Buat Zoom Challenge Versi Tarian Tradisional, Sebut Ingin Lestarikan Budaya

Para pengguna media sosial TikTok tengah diramaikan dengan adanya Zoom Challenge.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kreatif, Pria Ini Buat Zoom Challenge Versi Tarian Tradisional, Sebut Ingin Lestarikan Budaya
Instagram/@edoprimariyanda
Foto Edo Prima Riyanda, penari yang mengolaborasikan Zoom Challenge ini dengan tarian tradisional Indonesia. 

Edo menuturkan, memilih tari tradisional karena ia ingin melestarikan budaya-budaya yang ada di Indonesia.

Terlebih sekarang ini banyak masyarakat terutama anak muda yang lebih menyukai budaya lain, seperti KPop dan HipHop.

"Kenapa tradisional, ya karena juga aku pengen melestarikan budaya-budaya yang ada di Indonesia. Karena kita tahu banyak banget dan banyak orang yang sudah melancong cintanya ke budaya lain kaya KPop dan HipHop."

"Aku enggak bilang aku enggak suka KPop dan HipHop. Tapi mungkin aku bisa fokus ke tradisional. Karena aku pengen melestarikan budaya Indonesia," terang Edo.

Baca juga: Viral Warga Nonton Film KKN di Desa Penari Pakai Kostum Unik, Pengunggah Ungkap Alasannya

Cintai Budaya Kita Sendiri

Edo pun memberikan pesan kepada ana muda Indonesia untuk kmencintai budaya Indonesia dahulu, sebelum mencintai budaya lain.

Karena Indonesia memiliki budaya yang sangat banyak dan setiap provinsi di Indonesia memiliki budaya dan ciri khasnya masing-masing.

Berita Rekomendasi

Pria asal Riau ini mengaku tak mempermasalahkan jika seseorang menyukai budaya lain.

Namun, tetap sebelumnya harus mencintai budaya Indonesia dahulu sebelum budaya lain.

Baca juga: Fakta Viral Pengantin Pria di Palembang Kabur dari Pernikahan, Kesal Gegara Motor Kesayangan Digadai

"Kita boleh dan enggak salah sama sekali kok menurut aku untuk mencintai budaya lain kaya KPop HipHop, modern dance, atau budaya lain. Tapi yang salah adalah kalau kita enggak mencintai budaya kita sendiri."

"Mencintai banyak budaya itu enggak apa-apa, karena itu kan akulturasi, karena kita tahu kita juga tahu budaya lain bagaimana. Tapi alangkah baiknya kita mencintai dahulu budaya kita sendiri."

"Banyak banget ada 34 provinsi, dan tiap provinsi punya kekayaannya masing-masing, karakternya masing-masing. Kenapa enggak kita cinta dulu ke budaya kita baru kita cinta ke budaya lain. Karena kita dari Indonesia jadi sudah seharusnya kita mengenalkan budaya Indonesia di luar sana," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Baca berita terkait Berita Viral lainnya.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas