YLAM Salurkan Kendaraan Operasional untuk Penanganan Logistik Warga Korban Longsor di Lebak
Kabupaten Lebak merupakan salah satu daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor karena cuaca ekstrem di Provinsi Banten.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko Purwanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabupaten Lebak merupakan salah satu daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor karena cuaca ekstrem yang kerap muncul di musim penghujan dengan curah hujan tinggi (100 mm per detik).
Hal itu menyebabkan meluapnya hulu sungai Cibeurang di wilayah Kabupaten Bogor yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lebak merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya banjir tahunan di wilayah ini.
Berkurangnya resapan air akibat penebangan pohon di daerah aliran sungai (DAS) memperburuk kondisi sungai di waktu banjir.
Kondisi banjir rutin di sepanjang sungai Cibeurang ini berdampak langsung pada setidaknya 4 kecamatan yang berada pada sekitar sungai, diantaranya Cibeber, Bojongmanik, Cirinten, dan Leuwidamar.
“Daerah terdampak banjir dan tanah longsor seperti Kabupaten Lebak ini perlu disiapkan fasilitas pendukung, terutama terkait aspek logistik pada saat proses penanggulangan”, ujar Andrew Hidayat, pembina Yayasan Life After Mine (YLAM).
Baca juga: Satu Rumah di Kabupaten Bogor Tertimbun Longsor: Satu Orang Tewas, Tiga Lainnya Masih Dicari
Merespon kondisi itu, YLAM menyalurkan bantuan kepada korban terdampak bencana banjir dan longsor berupa mobil operasional logistik guna mendukung percepatan pemulihan dan penanggulangan lokasi terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Lebak, Banten.
YLAM merupakan yayasan binaan MMS Group Indonesia yang fokus pada isu-isu sosial, kesehatan, dan lingkungan pada masyarakat umumnya serta wilayah pascatambang khususnya.
Baca juga: Hujan Deras di Lombok Timur, 2 Ton Beras Bantuan Sosial Pangan Tertimbun Longsor
YLAM merupakan salah satu badan yang berperan cukup signifikan pada penanggulangan pandemi Covid-19, khususnya di wilayah Kalimantan Timur sepanjang 2020-2021.
Mobil operasional yang disalurkan adalah tipe pick up double cabin 4x4 untuk mendukung distribusi logistik di medan sulit dan diserahkan langsung oleh perwakilan YLAM kepada koordinator bantuan di wilayah Lebak Banten, awal Mei 2022.
Baca juga: Longsor Landa Bandung Barat, Sejumlah Jalan Utama Terputus
Andrew berharap dengan tersedianya mobil operasional ini dapat membantu masyarakat dalam proses distribusi kebutuhan pokok serta barang lainnya saat proses pemulihan bencana.
Yayasan Life After Mine akan terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam mendukung pemulihan daerah terdampak bencana di Kabupaten Lebak, Banten.