Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Total 21 Korban Tenggelamnya KM Ladang Pertiwi Ditemukan Selamat, Petugas Masih Cari 21 Lainnya

Empat korban ditemukan oleh Kapal KRI Sultan Hasanuddin yang melintas di sekitar lokasi KM Ladang Pertiwi ditemukan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Total 21 Korban Tenggelamnya KM Ladang Pertiwi Ditemukan Selamat, Petugas Masih Cari 21 Lainnya
Tribun Timur/Wahyuddin
Hingga Minggu (29/5/2022) malam, Tim Basarnas dan PMI berhasil menemukan total sebanyak 21 penumpang kapal KM Ladang Pertiwi yang tenggelam. Foto Wahid DJ selaku Analis Operasi Basarnas Makassar saat mencatat korban yang ditemukan. 

Pihaknya masih melakukan pencarian di sekitar Selat Makassar.

Sebelumnya, Kapal Motor Ladang Pertiwi yang memuat 42 orang tenggelam pada Kamis (26/5/2022) pukul 13.30 wita.

Djunaidi menjelaskan, Kapal Motor Ladang Pertiwi berlayar dari Pelabuhan Paotere menuju Pulau Kalmas, Kepulauan Pangkep.

Dugaan tenggelamnya kapal dikarenakan kehabisan bahan bakar dan cuaca buruk di Perairan Selat Makassar.

Kronologis Kapal Tenggelam

Informasi tenggelamnya KM Ladang Pertiwi itu baru diterima oleh Basarnas pada Sabtu (28/5/2022).

Tim rescue Basarnas Makassar, ABK KN SAR Kamajaya serta instansi dan organisasi SAR terkait segera melakukan pencarian di lokasi kecelakaan kapal.

Berita Rekomendasi

"Setelah menerima informasi, kami segera memberangkatkan tim rescue berjumlah 40 orang yang terdiri dari 24 orang ABK, 12 orang rescuer," ujar Djunaidi.

Bukan Kapal Penumpang

Sementara itu Koordinator Syahbandar Pelabuhan Paotere Makassar, Nufrizal mengatakan, KM Ladang Perwiti tidak semestinya memuat penumpang karena kapal itu merupakan kapal nelayan.

"Untuk status kapalnya itu, kapal nelayan, bukan kapal barang. Untuk perizinannya ada di Syahbandar perikanan, bukan di kami," kata Nufrizal ditemui wartawan di kantornya.

Baca juga: Sempat Dikabarkan Hilang Kontak, KM Ladang Pertiwi 1 Tenggelam, Sebagian Penumpang Hilang

Pihaknya pun mengaku tidak mengetahui persis penyebab kapal nelayan itu dapat memuat penumpang.

Pasalnya, KM Ladang Pertiwi tidak pernah melapor saat sandar maupun saat hendak berlayar.

"Mohon izin kronologisnya itu (kami kurang tahu) karena kapal Ladang Pertiwi itu datangnya tidak pernah datang melapor, berangkatnya juga tidak pernah melapor," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas