Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nakes yang Curhat Soal Pasang Kateter Pasien Pria Ditarik dari RSUD Wonosari, Sanksi Kampus Menanti

Media sosial tengah diramaikan adanya video seorang nakes wanita yang curhat tentang pemasangan kateter pada pasien pria.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Nakes yang Curhat Soal Pasang Kateter Pasien Pria Ditarik dari RSUD Wonosari, Sanksi Kampus Menanti
Tangkapan Layar
Viral curhat seorang mahasiswi Unisa saat memasang kateter ke pasien pria 

TRIBUNNEWS.COM - Media sosial tengah diramaikan adanya video seorang nakes wanita yang curhat tentang pemasangan kateter pada pasien pria.

Diketahui video tersebut diunggah oleh pemilik akun TikTok @moditabok.

Video yang ternyata dibuat oleh mahasiswi Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta tersebut direkam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta.

Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Wonosari Heru Susilowati mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan perwakilan Unisa dan mahasiswi yang bersangkutan.

Baca juga: Curhat Nakes Wanita Pasang Kateter Pasien Pria Berujung Viral, Sebut Unggahannya hanya Seru-seruan

Beredar video mahasiwa soal kateter urin yang berujung pelecehan seksual dan viral di media sosial TikTok dan Twitter. Pihak RSUD Wonosari dan Unisa pun memberikan klarifikasi dan sanksi.
Beredar video mahasiwa soal kateter urin yang berujung pelecehan seksual dan viral di media sosial TikTok dan Twitter. Pihak RSUD Wonosari dan Unisa pun memberikan klarifikasi dan sanksi. (Tangkap layar dari akun Twitter @AREAJULID)

Mahasiswi tersebut juga telah meminta maaf atas perbuatannya secara langsung.

"Tadi pihak Unisa dan mahasiswinya sudah minta maaf," kata Heru dilansir Kompas.com, Jumat (3/6/2022).

Meskipun sudah meminta maaf, mahasiswi tersebut tetap akan ditarik dari tempat kliniknya di RSUD Wonosari.

Baca juga: POPULER REGIONAL: Viral Mahasiswi Curhat Pasang Kateter Pasien Pria | Siswa SD di Konut Blokir Jalan

Berita Rekomendasi

Sanksi dari Kampus Menanti

Dilansir Tribun Jogja, Unisa menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Prodi Keperawatan dan Dekanat Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) kampus.

Bahkan Kepala Biro Humas dan Protokol Unisa Yogyakarta, Sinta Maharani menyebut Unisa telah melakukan beberapa langkah terkait video tersebut.

Pihak prodi juga sudah memperingatkan dan menegur mahasiswi yang bersangkutan.

Terkait pemberian sanksi, Sinta menegaskan pihak kampus akan memberikan sanksi tegas, sesuai dengan aturan dan ketentuan akademik.

Baca juga: Nasib Mahasiswi yang Bikin Konten Pasang Kateter, Diberhentikan Sementara dari Praktik di RS


Nantinya sanksi yang diberikan dapat berupa skorsing hingga sanksi terberat, yakni penundaan kelulusan profesi.

Mengingat mahasiwa tersebut telah lulus S1 Keperawatan dan kini tengah menempuh pendidikan profesi keperawatan.

“Dia telah lulus S1 Keperawatan dan sedang menempuh Profesi Ners. Dia lagi praktik di RS,” ungkap Sinta.

Baca juga: Buntut Konten Pasang Kateter ke Pasien Pria, Mahasiswi Keperawatan Ini Ditarik, Kampus Minta Maaf

Unggahannya hanya Seru-seruan

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, cerita pemilik akun TikTok @Moditabok saat dirinya memasangkan kateter kepada seorang pasien pria menuai sorotan.

Akibat unggahan itu, warganet dibuat heboh karena penuturan seorang tenaga kesehatan (nakes) wanita yang diketahui masih berstatus mahasiswi yang menimba ilmu di Yogyakarta.

Akun Twitter @AREAJULID membagikan gambar tangkap layar video TikTok serta komentar warganet di unggahan itu.

Dari gambar itu tampak pengguna TikTok @Moditabok mengunggah video yang menceritakan perasaannya kala harus memasangkan kateter pada pasien lawan jenis.

Baca juga: VIRAL Video Mahasiswa soal Pasang Kateter Pasien, Pihak RSUD Wonosari dan Unisa Beri Klarifikasi

"Ketika aku harus masang kateter urin/DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi," tulis @Moditabok.

Video TikTok itu pun mendapat beberapa komentar dengan kalimat yang seolah juga ingin melakukan apa yang dilakukan nakes tersebut.

Banyak yang menilai unggahan tersebut dan menganggapnya sudah bentuk pelecehan seksual.

Belum lagi soal pelanggaran kode etik tenaga kesehatan.

Baca juga: Mengenal Kateter Urine: Ini Kegunaan, Jenis, dan Prosedur Pemasangan Kateter Urine

Pemilik akun @Moditabok itu juga sempat berkomentar dalam postingannya, ia membela diri bahwa dirinya hanya ingin seru-seruan.

"Vt ini cuma buat seru2, dari aku juga gak nyebutin siapa pasiennya. Ini lebih ke shring pengalaman dan aku yakin bukan cuma saya yg ngerasa gitu."

"Meski begitu kita tetap bekerja secara profesional karna kita udah punya ilmunya. Yuk ambil positifnya, banyak komen2 yg isinya edukasi." tulisnya.

Unggahan itu pun dibanjiri komentar geram dari warganet yang menyinggung soal pelecehan hingga kode etik.

Baca juga: Apa Itu Kateter Urine? Ini Kegunaan, Jenis, dan Prosedur Pemasangannya

Unggah Permohonan Maaf

Setelah unggahan soal pasang kateter pada pria viral di Twitter, pemilik akun TikTok @Moditabok pun menghapus postingannya.

Melalui akun Tiktoknya pada Rabu (1/6/2022) pagi, ia mengunggah video permintaan maaf

"Terima kasih banyak buat teman-teman, ataupun saudara-saudara yang sudah mengingatkan dan menasihatkan."

"Mungkin konten aku, bukan mungkin ya, konten aku sudah parah banget karena beberapa orang menganggap itu mungkin lucon, dan beberapa orang menganggap itu pelecehan seksual," ujar @Moditabok.

Baca juga: VIRAL Video Nakes Sengaja Uyel-uyel Pipi Bayi Sampai Nangis demi Konten, RSIA Santa Anna Klarifikasi

Selanjutnya, @Moditabok mengaku bahwa dirinya tak ada maksud untuk melecehkan pasien pria dan sudah melanggar kode etik.

"Tapi jujur dari aku pribadi enggak ada maksud apapun. Kata-kata ganteng atau cakep itu cuma buat tambahan."

"Ya mungkinlah ya kode etiknya kena, enggak mungkin lagi, memang etiknya sudah kena."

"Jadi sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ya mungkin aku take down aja kontennya."

"Aku juga minta maaf. Karena dari aku pribadi bukan mau viral ataupun mau biar terkenal," ujarnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Wahyu Aji)(Tribun Jogja/Ikrob Didik Irawan)(Kompas.com/Dita Angga Rusiana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas