POPULER REGIONAL: Motif Mahasiswi Buat Konten Pasang Kateter Pasien | Video Polisi Banting Buruh
Berita populer regional mulai motif mahasiswi membuat konten pasang kateter urin ke pasien pria hingga polisi banting buruh di Riau.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.
Berita dimulai motif mahasiswi membuat konten pasang kateter urin ke pasien pria yang kemudian viral di media sosial.
Ia mengaku tujuan dirinya membuat video hanya untuk ajang seru-seruan.
Namun pada akhirnya, konten tersebut berbuntut panjang lantaran dinilai sebagai bentuk pelecehkan kepada sang pasien.
Kemudian ada kasus seorang anak tega membunuh ibunya sendiri di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: POPULER Internasional: Jurnalis Palestina Ditembak Israel | China Batasi Hubungan dengan Rusia
Pelaku melakukan aksinya saat korban sedang terbaring di atas tempat tidur.
Belakangan terungkap, pelaku merasa kesal selama berhari-hari merawat korban yang jatuh sakit.
Berita populer terakhir, ada video viral detik-detik oknum membanting buruh dari atas truk.
Kejadian berlangsung di Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
Saat kejadian, polisi tengah mengamankan aksi demonstrasi buruh soal bongkar muat sawit.
1.Pengakuan Mahasiswi yang Viral Usai Curhat Pasang Kateter Pasien Pria: Minta Maaf, Hanya Seru-seruan
Video seorang mahasiswi yang curhat terkait pengalamannya memasang kateter untuk pasien pria, viral di media sosial.
"Ketika aku harus masang kateter urin/DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi," tulis akun TikTok @moditabok.
Unggahan tersebut kemudian ramai dan mendapat sejumlah tanggapan dari warganet.
Adapun tempat praktik pemilik akun TikTok itu yakni di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Lalu, mahasiswi keperawatan itu berkuliah di Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta.
Pemilik Akun Minta Maaf
Direktur RSUD Wonosari, Heru Susilowati, mengungkapkan pihak kampus dan mahasiswi pemilik akun TikTok @moditabok telah meminta maaf secara langsung.
"Tadi pihak Unisa dan mahasiswinya sudah minta maaf," ujarnya saat dihubungi wartawan, Kamis (2/6/2022), dilansir Kompas.com.
2. Fakta Anak di NTT Tega Bunuh Ibu Kandung, Pelaku Kesal Merawat Korban yang Sakit Selama Berhari-hari
Kasus seorang anak tega membunuh ibu kandungnya sendiri terjadi di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dilaporkan pelakunya bernama Petronela Mea Ulu Alias PMU, sementara korbannya Rosalinda Bete Mau Alias RBM.
Sementara motif pelaku kesal terhadap korban.
Pelaku emosi setelah selama berhari-hari sudah merawat korban yang sakit.
Peristiwa ini di Desa Sanleo Kecamatan Malaka Timur Kabupaten Malaka.
Korban ditemukan tewas di atas kamar tidurnya pada Sabtu 21 Mei 2022 sekitar pukul 02.20 Wita dini hari.
Kasat Reskrim Polres Malaka melalui Kepala Unit (Kanit) Pidana Umum Aipda Abdullah Donumo kepada Pos Kupang pada Kamis 2 Juni 2022 membenarkan hal tersebut.
"Ia benar, bahwa telah terjadi perkara pidana menghilangkan jiwa orang lain yang dilakukan oleh tersangka Petronela Mea Ulu Alias PMU terhadap korban yang adalah ibu kandung tersangka bernama Rosalinda Bete Mau Alias RBM," katanya ketika dikonfirmasi Pos Kupang.
Dikatakan, peran tersangka adalah mencekik leher korban hingga korban meninggal dunia.
"Penyebab tersangka menghilangkan jiwa korban yaitu tersangka kesal mengurus korban yang sehari- hari tinggal bersama sejak tersangka pulang merantau dari Papua tahun 2021," ungkapnya.
3. Nasib Buruh yang Dibanting Oknum Polisi di Riau, Kini Malah Ditetapkan Tersangka, Berikut Faktanya
Video detik-detik oknum polisi banting buruh saat berdemo, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman tersebar luas di platform media sosial, seperti Facebook.
Awalnya rekaman memperlihatkan sekelompok warga berada di dalam bak truk.
Kemudian ada seorang anggota kepolisian mengenakan baret biru menangkap seorang warga.
Warga ini berusaha mempertahan dirinya supaya tetap berada di dalam bak truk.
Akan tetapi, sang oknum tetap berusaha mengeluarkan warga tersebut.
Hingga akhirnya warga dibanting keluar dari bak truk dengan posisi kepala menghadap ke bawah.
Warga ini lantas terjatuh dan langsung diamankan oleh anggota kepolisian yang sudah menunggu di bawah.
"Jangan ada yang kekerasan," ucap seseorang dalam video.
Pada akhir video tidak diketahui nasib dari warga yang dibanting oknum polisi tersebut.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
Berita lain terkait berita populer hari ini.